Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilutrasi ikan cupang (unsplash.com/ Khoa Pham)

Melihat ikan di dalam air bergerak kanan kiri rasanya menyenangkan. Apalagi dengan jumlah ikan yang banyak. Ikan cupang meski tipikal ikan petarung namun juga memiliki keindahan tersendiri.

Jika kamu berniat untuk membudidayakan ikan cupang. Langkah-langkah ini harus kamu perhatikan agar kamu sukses untuk membudidayakan ikan hias cupang ini yang mulai bervariasi di pasaran. Simak baik-baik, ya.

1. Indukan ikan cupang

ilustrasi dua ikan cupang (unsplash.com/Worachat Sodsri)

Sebelum berternak ikan cupang, tentu kamu harus punya indukannya. Pastikan indukan yang kamu beli jantan dan betina. Sepasang ikan cupang jika dikawinkan bisa menghasilkan puluhan hingga ratusan anak dalam sekali bertelur.

Untuk bisa mengawinkan ikan cupang minimal usia ikan di kisaran 4-5 bulan. Sebelum mengawinkan lakukan perawatan khusus untuk calon ikan yang akan di budidaya. Hal ini dilakukan agar nantinya anakan yang dihasilkan banyak dan sehat-sehat.

2. Pemilihan tempat

ilustrasi tempat menampung air (unsplash.com/Fikri Rasyid)

Dalam memilih tempat untuk berternak ikan cupang sebenarnya tidaklah sulit. Tempat apa saja asal dapat menampung air bisa digunakan untuk tempat berternak.

Namun, kamu bisa gunakan ember dengan ukuran kecil untuk berbudidaya. Lalu, pilihlah tempat yang memiliki warna yang gelap. Hal itu agar nantinya ikan tidak merasa terganggu saat proses kawin.

3. Air

ilustrasi air (unsplash.com/MohammadMehdi Falahati)

Air juga hal penting yang harus diperhatikan. Jangan sampai air yang akan kamu gunakan membuat proses budidaya ikan cupangmu menjadi gagal.

Jangan gunakan air untuk proses perkawinan langsung dari air ledeng. Biasanya air yang langsung dari ledeng terdapat senyawa kimia kaporit. Maka caranya untuk menetralkan pH air dengan cara mengendapkan air minimal satu hari. Sesudah diendapkan satu hari kamu bisa campurkan air dengan garam ikan dan daun ketapang.

4. Daun ketapang

daun ketapang (Instagram.com/catappastore.id)

Daun yang biasa tumbuh di pekarangan rumah atau di pinggir laut ini ternyata memiliki manfaat dalam dunia budidaya perikanan. Daun ketapang yang sudah berguguran dimanfaatkan para budidaya ikan khususnya budidaya ikan cupang untuk obat anti bakteri yang alami.

Namun, sebelum digunakan daun ketapang harus sudah diolah terlebih dahulu. Pengolahan daun ketapang ini bertujuan agar menghilangkan minyak pada daun ketapang. Caranya mudah, pilihlah daun ketapang yang sudah kering lalu larutkan garam ikan dalam air lalu rendam daun ketapang selama sehari. Setelah itu, jemur daun ketapang seharian saat panas dan daun ketapang bisa digunakan.

5. Garam ikan

ilustrasi garam (unsplash.com/Jason Tuinstra)

Tidak kalah penting garam ikan juga memiliki peranan penting dalam dunia perikanan. Pemberian garam ikan ini bertujuan untuk melindungi ikan dari serangan penyakit.

Dalam proses berternak ikan cupang penyakit yang umum muncul ada penyakit jamur. Penyakit ini sering menyerang ikan cupang khususnya dalam budidaya anakan ikan cupang sangat rentan terhadap penyakit ini. Maka untuk kamu yang berkeinginan membudidayakan ikan cupang harus wajib mengecek ikan setiap hari agar dapat menangani jika ikan terkena penyakit jamur.

Gimana udah siap untuk memulai berternak ikan cupang? Siap jadi juragan ikan cupang, nih kalau berhasil!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team