5 Tanaman Herbal yang Bantu Jaga Pencernaan Saat Puasa 

Jahe sudah menjadi tanaman herbal yang dikenal banyak orang karena manfaatnya yang sangat membantu. Ia mengandung gingerol yang memiliki sifat anti-inflamasi untuk mengatasi masalah pencernaan, seperti meredakan mual, kembung, serta gangguan lambung lainnya. Jika kamu mengonsumsi jahe pada saat berbuka atau sahur, perutmu akan jauh lebih nyaman dan bebas dari kembung.

Selain itu, jahe juga dapat membantu meningkatkan metabolisme tubuh, sehingga energi tetap stabil saat puasa. Cara mengonsumsi jahe juga cukup sederhana, kamu bisa membuat teh jahe hangat dengan tambahan madu atau mencampurnya dalam makanan. Dengan rutin mengonsumsi jahe, pencernaan tetap lancar dan tubuh terasa lebih segar.

Kandungan menthol yang terdapat pada tanaman peppermint ternyata juga memiliki manfaat bagi pencernaan kita. Efek relaksasi yang ada pada peppermint ini membantu mengurangi kram perut, kembung, serta gangguan pencernaan lainnya. Meminum herbal peppermint setelah berbuka puasa dapat membantu meredakan perut begah.

Tidak hanya dapat dinikmati setelah ditambahkan pada makanan dan minuman saja, aroma yang dikeluarkan peppermint juga bisa dijadikan pengharum ruangan yang dapat meredakan stres. Apabila kamu ingin meminum herbal peppermint, cukup seduh daunnya dengan air hangat atau mencampurkannya ke dalam infused water sebagai minuman berbuka. Tak hanya segar, perut terasa lebih nyaman dan pencernaan tetap lancar selama berpuasa.

Kunyit memiliki kandungan kurkumin yang berperan sebagai anti-inflamasi alami untuk melindungi lambung. Senyawa ini membantu mengurangi produksi asam lambung berlebih dan mencegah iritasi pada dinding lambung. Mengonsumsi kunyit secara rutin akan membantu mengatasi masalah maag yang sering muncul saat puasa.

Tak hanya itu, manfaat lain yang diperoleh saat mengonsumsi kunyit yaitu meningkatkan produksi enzim pencernaan yang membantu proses metabolisme tubuh. Cara mengonsumsinya bisa dengan mencampurkan kunyit dalam makanan atau membuat jamu kunyit yang diminum sebelum tidur. Mengonsumsi kunyit dengan rutin, akan membantu tubuhmu menjadi lebih sehat sehingga ibadah puasa tetap berjalan lancar.

Chamomile sering kali dijadikan sebagai teh yang membantu meredakan gangguan pencernaan. Kandungan anti-inflamasi di dalamnya dapat mengurangi peradangan pada lambung dan mempercepat proses pencernaan. Kamu bisa meminum teh chamomile sebelum tidur untuk membantu tubuh lebih rileks dan mengurangi risiko sakit perut saat sahur.

Aroma lembut yang dikeluarkan oleh teh chamomile ini, akan memberikan efek menenangkan yang membuat tidur lebih nyenyak. Tampilan tanaman ini yang indah, juga sangat cocok apabila kamu menanamnya untuk tambahan dekorasi di dalam rumah. Hanya dengan satu tanaman, rumah akan tampil lebh indah dan kesehatan tetap terjaga.

Biji adas merupakan tanaman herbal yang kaya akan minyak esensial yang membantu meredakan kembung. Kandungan ini bekerja dengan cara mengendurkan otot-otot saluran pencernaan sehingga perut terasa lebih nyaman. Kamu bisa mengonsumsi air rebusan biji adas setelah berbuka karena akan membantu melancarkan pencernaan dan mencegah perut begah.

Selain itu, biji adas juga bermanfaat dalam mengurangi produksi gas berlebih dalam perut, sehingga cocok untuk kamu yang sering mengalami kembung. Cara mengonsumsinya cukup mudah, kamu bisa menyeduh biji adas seperti teh atau mencampurkannya dalam masakan. Hasilnya, perut terasa lebih nyaman dan puasa pun bisa dijalani dengan lebih ringan.

Kelima tanaman herbal tadi dapat kamu siapkan untuk mencegah masalah pencernaan yang muncul pada saat menjalani ibadah puasa.