Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi java moss (commons.wikimedia.org/Gouramii)
ilustrasi java moss (commons.wikimedia.org/Gouramii)

Intinya sih...

  • Aquarium bisa jadi kanvas estetika dengan kehadiran tanaman air yang berperan penting dalam menjaga ekosistem air tawar.
  • Rekomendasi tanaman hias seperti Java Moss, Anubias, Amazon Sword, Dwarf Hairgrass, dan Water Wisteria cocok untuk aquascape pemula.
  • Tanaman ini tidak hanya mempercantik aquarium, tapi juga mendukung ekosistem air yang sehat dengan keunikan masing-masing.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Aquarium gak cuma jadi rumah bagi ikan hias, tapi juga bisa menjadi kanvas estetika dengan kehadiran tanaman air. Tanaman aquarium bukan sekadar penghias, melainkan juga berperan penting dalam menjaga ekosistem air, menyuplai oksigen, dan bahkan menjadi tempat berlindung ikan. Dengan pemilihan tanaman yang tepat, aquarium bisa berubah jadi mini underwater garden yang memukau.

Bagi yang baru terjun ke dunia aquascape, memilih tanaman aquarium yang gak rewel dan mudah perawatannya adalah kunci sukses. Beberapa jenis tanaman bahkan bisa tumbuh subur tanpa CO2 atau pencahayaan intensif. Nah, berikut lima rekomendasi tanaman hias aquarium yang gak cuma cantik, tapi juga fungsional untuk ekosistem air tawar.

1. Java moss

ilustrasi java moss (commons.wikimedia.org/Gouramii)

Java moss adalah salah satu tanaman aquarium paling populer karena kemampuannya beradaptasi di berbagai kondisi air. Tanaman ini gak butuh pencahayaan khusus atau substrat tertentu, sehingga cocok untuk pemula. Dengan pertumbuhan yang cepat, Java Moss bisa digunakan sebagai karpet hijau, penghias kayu apung, atau bahkan tempat persembunyian ikan kecil dan udang.

Selain estetik, java moss juga berfungsi sebagai filter alami dengan menyerap kelebihan nutrisi di air. Kelebihannya yang gak mudah mati membuatnya jadi favorit para aquascaper. Cukup ikat pada batu atau kayu, biarkan tumbuh alami, dan dalam beberapa minggu akan membentuk hamparan hijau yang menakjubkan.

2. Anubias

ilustrasi anubias (commons.wikimedia.org/Krzysztof Ziarnek, Kenraiz)

Anubias dikenal sebagai tanaman aquarium yang "bandel" karena bisa bertahan di lingkungan dengan pencahayaan rendah hingga sedang. Daunnya yang tebal dan kokoh membuatnya gak mudah dimakan ikan herbivora. Tanaman ini sering dipakai sebagai focal point dalam aquascape karena bentuk daunnya yang unik dan pertumbuhannya yang lambat tapi konsisten.

Anubias sebaiknya gak ditanam di substrat, melainkan diikatkan pada batu atau kayu agar rhizome-nya gak membusuk. Meski pertumbuhannya lambat, kelebihannya adalah minim perawatan dan tahan lama. Cocok bagi yang ingin menghadirkan kesan natural tanpa repot mengganti tanaman terlalu sering.

3. Amazon sword

ilustrasi amazon sword (commons.wikimedia.org/Djlayton4, Daniel J. Layton)

Amazon sword adalah tanaman berdaun lebar yang memberi kesan dramatis dalam aquarium. Dengan tinggi bisa mencapai 50 cm, tanaman ini ideal untuk background atau midground dalam aquascape. Selain cantik, amazon sword aktif menyerap nitrat dan fosfat, sehingga membantu menjaga kualitas air tetap stabil.

Meski butuh pencahayaan cukup dan nutrisi dari substrat, amazon sword gak sulit dirawat asalkan diberikan pupuk dasar. Daunnya yang rimbun juga jadi tempat favorit ikan bersembunyi. Perlu diingat, tanaman ini butuh ruang cukup agar bisa tumbuh optimal tanpa menghalangi gerakan ikan.

4. Dwarf hairgrass

ilustrasi dwarf hairgrass (commons.wikimedia.org/Andrey Zharkikh)

Bagi yang ingin menciptakan efek padang rumput bawah air, dwarf hairgrass adalah pilihan sempurna. Tanaman ini membentuk karpet hijau lebat yang memberi kesan luas dan natural pada aquarium. Meski butuh pencahayaan cukup dan CO2 untuk pertumbuhan optimal, dwarf hairgrass tetap bisa tumbuh tanpa CO2 dengan perawatan ekstra.

Penanaman dwarf hairgrass membutuhkan kesabaran karena pertumbuhannya bertahap. Namun, begitu terbentuk, hasilnya sangat memuaskan. Cocok dipadukan dengan hardscape seperti batu atau kayu untuk menciptakan kontras visual yang mencolok.

5. Water wisteria

ilustrasi water wisteria (commons.wikimedia.org/Krzysztof Ziarnek, Kenraiz)

Water wisteria punya daya tarik utama yaitu pertumbuhannya yang super cepat! Dalam hitungan minggu, tanaman ini bisa memenuhi aquarium dengan daunnya yang rimbun dan bertekstur unik. Cocok untuk yang ingin cepat mendapatkan tampilan hijau tanpa menunggu lama. Selain itu, Water Wisteria juga membantu mengurangi alga dengan menyerap nutrisi berlebih.

Tanaman ini fleksibel, bisa ditanam di substrat atau dibiarkan mengapung. Meski butuh pemangkasan rutin, kelebihannya adalah gak rewel dan cocok untuk berbagai jenis ikan. Water wisteria juga bisa dijadikan tempat bertelur bagi beberapa spesies ikan kecil.

Memilih tanaman hias aquarium yang tepat bisa mengubah tampilan akuarium dari biasa jadi luar biasa. Kelima tanaman di atas gak cuma mempercantik, tapi juga mendukung ekosistem air yang sehat. Mulai dari java moss yang low-maintenance hingga water wisteria yang cepat tumbuh, semuanya punya keunikan sendiri.

Eksperimen dengan kombinasi tanaman dan hardscape bisa menciptakan underwater landscape yang personal dan memukau. Jadi, mana yang bakal jadi favorit? Selamat mencoba dan nikmati proses membangun aquascape impian!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team