ilustrasi banjir (pexels.com/svetak)
Pembangunan yang tidak terencana dengan baik dapat meningkatkan risiko banjir. Hal ini termasuk pembangunan perumahan, jalan, dan infrastruktur lainnya yang mengabaikan aspek pengelolaan air dan lingkungan.
Misalnya, pembangunan yang terlalu padat dan tidak menyisakan ruang untuk drainase atau area resapan air dapat menyebabkan air hujan menggenang. Jika kamu melihat banyak pembangunan baru di daerahmu tanpa adanya peningkatan pada sistem drainase, ini bisa menjadi tanda bahwa lingkunganmu berisiko tinggi terkena banjir.
Mengetahui tanda-tanda bahwa lingkunganmu rentan terhadap banjir sangat penting untuk mengambil tindakan pencegahan yang diperlukan. Topografi yang rendah, sistem drainase yang buruk, kurangnya ruang terbuka hijau, riwayat banjir di masa lalu, dan pembangunan tanpa perencanaan yang baik adalah beberapa indikator utama yang harus diperhatikan.