Pagar hidup menjadi pilihan populer bagi banyak orang yang ingin menciptakan suasana rumah yang lebih hijau dan alami. Selain memberikan kesan asri, pagar hidup juga berfungsi sebagai penyaring debu, peredam suara, hingga pelindung privasi. Keuntungan lainnya, pagar hidup lebih ramah lingkungan dibandingkan pagar beton atau besi karena membantu menyerap polusi udara dan memberikan oksigen lebih banyak di sekitar rumah.
Namun demikian, agar tetap rimbun dan indah, pagar hidup perlu dirawat dengan baik. Jika tidak dirawat secara rutin, pagar hidup bisa tumbuh tak beraturan, kering, atau bahkan mati. Oleh karena itu, penting untuk memahami cara perawatannya agar tetap hijau dan terawat. Berikut lima tips merawat pagar hidup yang bisa kamu coba!