Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi membersihkan karpet dengan penyedot debu (unsplash.com/No Revisions)

Tidak peduli seberapa keras usaha yang kamu lakukan atau seberapa sering kamu membersihkan rumah, akan selalu ada lapisan debu yang menunggu untuk menempel di setiap permukaan rumah. Meskipun kamu tidak bisa mencegah debu masuk ke rumah, tetapi setidaknya kamu masih bisa untuk mengurangi jumlahnya. 

Berikut adalah enam cara untuk membantu mengurangi jumlah debu yang masuk ke rumah mu.

1. Lepaskan sepatu sebelum masuk rumah

ilustrasi sepatu (pexels.com/Dương Nhân)

Melepas sepatu sebelum masuk ke dalam rumah bukan hanya sebagai sopan santun, tetapi juga dapat membantu mengurangi jumlah debu yang dibawa ke rumah. Oleh karena itu, pertimbangkan untuk menyediakan bangku di dekat pintu masuk agar para tamu dapat melepas sepatu mereka. Jika tamu keberatan masuk tanpa sepatu, maka siapkan sepasang sandal rumah dalam ruangan untuk berjaga-jaga.

2. Bersihkan karpet

ilustrasi membersihkan karpet dengan penyedot debu (unsplash.com/No Revisions)

Karpet dan permadani merupakan item yang paling mungkin untuk menjebak debu. Jika kamu tidak dapat melepas karpet, sering-seringlah menyedot debu dengan alat penyedot debu.

Namun, jika kamu tidak memiliki alat penyedot debu, kamu masih bisa mengurangi debu dengan cara kuno, yaitu dengan menggantung karpet di luar ruangan lalu pukul dengan sapu tua atau pemukul karpet. Lakukan hal tersebut sampai kamu tidak lagi melihat debu di karpet beterbangan.

3. Letakkan keset di depan pintu masuk ruman

ilustrasi keset di depan rumah (pexels.com/Kelly L)

Keset yang kokoh dan tahan lama harus diletakkan di kedua sisi pintu depan rumahmu. Ini agar orang-orang dapat menyeka kaki mereka sebelum masuk.

Pastikan juga kamu membersihkan keset secara teratur. Membersihkan keset bisa kamu lakukan seperti kamu membersihkan karpet. 

4. Ganti dan cuci seprai dan sarung bantal setiap minggu

ilustrasi tempat tidur (unsplash.com/Deconovo)

Kamu tidak tahu apa yang bisa terkumpul di kasur dari waktu ke waktu. Itu bisa saja serpihan kulit mati, tungau, bulu, debu atau serangga mati. Ini berarti tempat tidur yang kamu pakai setiap malam tidak sebersih yang kamu bayangkan.

Untuk mencegah hal ini, pastikan kamu menyedot debu kasur serta mencuci bantal dan seprai sekali dalam seminggu. Dengan menjaga kebersihan tempat tidur, kamu tidak hanya akan mencegah reaksi alergi, tetapi juga akan mendapatkan tidur malam yang lebih nyenyak dan kulit yang lebih sehat.

5. Jangan lupakan item yang disimpan di tempat terbuka

ilustrasi tempat penyimpanan vertikal (unsplash.com/Dane Deaner)

Perhatikan tumpukan kertas di meja, koleksi piring cantik yang dipajang dengan bangga di rak dapur terbuka. Apakah barang-barang tersebut berdebu?

Setiap barang yang dipajang atau disimpan secara terbuka di rumah sebagian besar berkontribusi pada pengumpulan debu. Sebaiknya, pajang koleksi di balik lemari pintu kaca. Namun, jika kamu bersikeras untuk tetap menyimpannya di tempat terbuka, maka pastikan kamu membersihkan debu yang menempel secara rutin.

6. Bersihkan secara rutin hewan peliharaan yang berbulu

ilustrasi furnitur di rumah (unsplash.com/William Moreland)

Hewan peliharaan berkontribusi terhadap tingkat debu di rumah dengan bulu dan partikel yang mereka bawa ke bulu mereka. Debu dan bulu-bulu halus dari hewan peliharaan dapat menempel pada perabotan, lantai, dan udara rumah. Dengan memandikan dan menyisir hewan peliharaan secara teratur, maka kamu dapat mengurangi intensitas debu di rumah. 

Jika kamu atau siapa pun di rumah yang menderita asma atau gejala alergi, maka mencegah debu menumpuk sangatlah penting. Enam cara di atas akan membantumu menciptakan rumah yang bersih dan nyaman.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team