Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Ilustrasi mencuci peralatan makan (pexels.com/cottonbro studio)
Ilustrasi mencuci peralatan makan (pexels.com/cottonbro studio)

Barang-barang rumah tangga yang baru dibeli tentu harus dicuci secara rutin. Namun, kamu juga harus teliti dalam mencuci barang baru sebelum menggunakannya untuk pertama kali. Beberapa barang lebih rentan kotor dibanding yang lain, baik akibat proses produksi maupun karena telah melalui banyak tangan.

Walaupun ingin langsung menggunakan barang yang baru dibeli, ada beberapa item yang sebaiknya selalu dicuci terlebih dahulu. Meskipun barang baru seringkali terlihat bersih, berikut terdapat beberapa jenis barang yang menurut para ahli harus dicuci sebelum digunakan. Keep scrolling!

1. Peralatan dapur dan makan

Ilustrasi peralatan dapur (pexels.com/Đậu Lu)

Para ahli sepakat bahwa semua peralatan yang digunakan untuk menyiapkan, menyajikan, atau menyimpan makanan harus dicuci sebelum digunakan pertama kali.

Ini termasuk gelas, mug, botol minum yang dapat digunakan kembali, sendok garpu, piring dan mangkuk, wadah penyimpanan makanan, peralatan masak seperti panci dan wajan. Selain itu, bagian yang dapat dilepas dari peralatan kecil seperti teko mesin kopi, bilah pisau food processor, dan lainnya.

“Mencuci peralatan masak dan alat dapur yang baru dibeli sebelum digunakan untuk pertama kali sangat disarankan. Ilmuwan pangan mengkategorikan bahaya keamanan pangan ke dalam tiga kategori utama: kimia, fisik, dan biologis. Peralatan baru berpotensi mengandung ketiga risiko keamanan pangan ini,” jelas Dr. Ravi Jadeja, mengutip laman Southern Living.  

2. Seprai tempat tidur

Ilustrasi sprei tempat tidur (pexels.com/Cup of Couple)

Pastikan tempat tidur tetap bersih dan higienis dengan selalu mencuci seprai baru sebelum digunakan. Menurut Delah Gomasi, CEO MaidForYou, sprei termasuk dalam daftar barang yang wajib dibersihkan untuk menghilangkan sisa bahan kimia, kotoran, dan debu yang mungkin terbawa dari pabrik atau proses pengiriman.

“Kamu mungkin akan terkejut mengetahui betapa kotornya lantai pabrik, dan kuman serta patogen dari sana bisa dengan mudah menempel pada seprai barumu,” ujar Gomasi, mengutip The Spruce. 

Jika tidak dicuci terlebih dahulu, sprei baru bisa menjadi penyebab alergi atau iritasi kulit. Sprei baru juga terkadang terasa kaku atau kasar karena sisa bahan finishing pabrik. Mencuci akan membantu melembutkan kain sehingga lebih nyaman saat digunakan untuk tidur.

3. Alat pembersih

Ilustrasi alat-alat pembersih (pexels.com/Polina Tankilevitch)

Sebaiknya, cuci alat pembersih seperti pel, kain mikrofiber, kemoceng yang dapat digunakan kembali, dan bahkan spons sebelum menggunakannya untuk pertama kali. Sama seperti banyak barang lainnya, alat pembersih bisa mengandung debu dan bakteri dari proses produksi.

Namun, karena alat-alat ini memang dirancang untuk menangkap dan menahan debu serta partikel kecil lainnya, mereka lebih rentan terhadap kotoran. Bahkan lapisan residu yang tipis dapat mengurangi efektivitasnya.

“Pastikan mencuci kain mikrofiber secara terpisah dari kain lain agar tidak tersumbat oleh serat kain yang rontok. Selain itu, jangan gunakan pelembut kain, karena akan meninggalkan lapisan residu yang justru mirip dengan kotoran yang ingin kamu bersihkan,” kata Rebeca Medina, owner Tidy Home Cleaning Services di Houston, mengutip The Spruce. 

4. Handuk

Ilustrasi handuk (pexels.com/Dom J)

Meskipun tumpukan handuk baru tampak bersih, sebaiknya tetap dicuci terlebih dahulu sebelum digunakan untuk pertama kali. Ini bertujuan untuk menghilangkan debu, partikel, dan bakteri yang mungkin masih menempel. Hal ini berlaku untuk semua jenis handuk, termasuk handuk mandi, handuk tangan, dan handuk dapur.

Untuk menjawab langsung berapa lama handuk bisa digunakan sebelum dicuci, waktu yang tepat yaitu setidaknya sekali seminggu.

“Meskipun terlihat bersih, handuk telah mengumpulkan jutaan kuman seiring waktu dan dapat menjadi risiko kesehatan bagi orang yang tinggal bersamamu," kata Dr. Sally Bloomfield, seorang ahli kebersihan rumah dan spesialis pencegahan penyakit menular, mengutip laman BBC. 

Ia menambahkan bahwa jika handuk tidak dicuci secara rutin, jumlah mikroorganisme pada handuk akan terus bertambah, dan saat tiba waktu mencuci, sangat sulit untuk menghilangkan semuanya. Inilah yang dapat menyebabkan masalah kesehatan.

5. Pakaian

Ilustrasi pakaian (pexels.com/Thirdman)

Alasan utama mencuci pakaian baru sebelum dipakai adalah karena pakaian seringkali diproses dengan pewarna, pelarut, bahan tahan api, penolak noda, dan bahan kimia lainnya, yang jika dalam kadar tinggi dan dengan paparan jangka panjang, dapat berbahaya.

“Beberapa pewarna tidak terikat secara kimia pada serat kain, sehingga dapat berpindah ke kulit dan menyebabkan iritasi atau dermatitis,” ujar Dr. Glenn Morrison, Ph.D., profesor ilmu lingkungan dan teknik, mengutip laman Better Homes and Gardens. 

Mencuci pakaian yang mengandung pewarna kuat dapat mengurangi konsentrasi pewarna, sehingga kemungkinan mengalami ruam gatal lebih kecil, meskipun tidak sepenuhnya hilang, terutama bagi mereka yang alergi.

Sementara itu, Dr. Jeff Yu, seorang dermatolog yang berspesialisasi dalam dermatitis kontak alergi, mengatakan, pakaian juga dapat mengandung resin formaldehida, zat yang dikenal sebagai karsinogen. Hal ini umum ditemukan pada kemeja berbahan katun atau linen serta seragam yang didesain bebas kusut tanpa perlu disetrika.

"Jika kamu mengenakan seragam kerja dalam waktu lama, mencuci pakaian sebelum dipakai menjadi langkah penting untuk mengurangi risiko paparan zat berbahaya," ujarnya mengutip laman Better Homes and Gardens.  

6. Perlengkapan bayi

Ilustrasi perlengkapan bayi (pexels.com/Photo By: Kaboompics.com)

Bayi sangat sensitif terhadap lingkungan sekitarnya. Ia juga cenderung memasukkan segala sesuatu ke dalam mulut mereka, sehingga masuk akal jika perlengkapan bayi baru harus dicuci sebelum diberikan. Ini termasuk selimut, pakaian, dot, mainan, teether, botol susu, dan lainnya.

Melansir The Spruce, Justin Carpenter, pemilik perusahaan kebersihan Modern Maids yang berpusat di Houston, menyarankan untuk mencuci dengan sabun ringan yang aman untuk bayi dan air hangat guna memastikan bakteri maupun kuman terhapus. Jika kamu memiliki mesin pencuci piring (dishwasher), itu juga bisa menjadi pilihan yang baik untuk membersihkan perlengkapan bayi karena dapat disterilkan secara menyeluruh.

Itulah item di rumah yang wajib kamu bersihkan sebelum dipakai. Walaupun debu, kuman, dan kotoran lainnya tidak selalu tampak, barang-barang yang disebutkan diatas perlu mendapat perhatian lebih dari segi kebersihannya. Apa kamu sudah mempraktikkannya di rumah?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team