para pemimpin negara mengenakan jubah tradisional Peru yang terbuat dari wol vicuna pada APEC 2008 (commons.wikimedia.org/Kremlin.ru)
Wol vicuna disebut-sebut sebagai wol termahal di dunia. Wol ini berasal dari bulu hewan vicuna, yaitu mamalia yang masih berkerabat dengan guanaco. Hewan dengan nama ilmiah Vicugna vicugna ini merupakan hewan asli Peru, dan dapat juga ditemukan dalam jumlah sedikit di Argentina, Bolivia, Ekuador, Cile, dan negara Amerika Selatan lainnya.
Wol dari bulu hewan ini sangat berkualitas, hangat, lembut, dan juga langka. MasterClass melansir bahwa bulu vicuna tumbuh sangat lambat, dan butuh waktu sekitar tiga tahun agar bulunya panjang dan dapat dipanen. Selain itu, dari seekor vicuna hanya dapat dipanen 0,5 kg wol. Bisa dibilang, wol hypoallergenic ini merupakan wol terlangka di dunia.
Selain ringan, ukuran serat wol ini juga sangat kecil, yaitu sekitar 12 mikron, membuat kain dari wol ini akan terasa super halus dan lembut. Tak heran jika harga wol vicuna mencapai 1.000—3.000 dolar Amerika per yard, atau sekitar Rp14,9 hingga Rp44,8 juta rupiah.
Kualitas bahan kain memiliki pengaruh yang besar terhadap harga suatu pakaian. Selain kualitas, jenis kain dengan harga termahal tersebut dikenal langka. Oleh sebab itu, harganya ikut melejit karena kelangkaannya.