Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Instagram.com/elmundodemusgo

Kokedama berasal dari kata "koke" yang berarti lumut dan "dama" yang berarti bola sehingga berarti bola lumut atau moss ball. Kokedama ini berasal dari Jepang, yakni kreasi tanaman berukuran kecil ditanam pada bola-bola bulat yang terbuat dari tanah dan dilapisi lumut.

Kokedama semakin hari semakin menyebar diseluruh belahan dunia. Bermacam-macam bentuk modern dari Kokedama pun banyak bermunculan, begitu juga di Indonesia. Di Indonesia, Kokedama telah dimodifikasi menggunakan bahan lokal yang banyak ditemui. Kokedama di Indonesia dilapisi menggunakan sabut kelapa.

Kokedama juga banyak digunakan untuk mempercantik taman, bahkan ada yang menambahkan tali pada Kokedama, sehingga dapat digantung. Bentuknya yang indah dan unik, membuat Kokedama juga cocok untuk dijadikan hadiah atau souvenir. Jika kamu berniat untuk membuatnya, berikut hal-hal yang harus kamu perhatikan.

1. Membentuk Kokedama

Instagram.com/livingwithlof

Membuat Kokedama termasuk "gampang-gampang susah", karena kita harus bisa membuat bentuk bulat dari media tanam. Pengerjaan yang relatif sederhana ini, jika tidak diiringi dengan ketekunan dan pengetahuan, dapat menghasilkan bentuk yang tidak diinginkan dan tidak dapat ditumbuhi oleh tanaman.

Untuk mendapatkan bentuk bola, komposisi media tanam harus tepat. Biasanya tanah liat lebih disukai karena mudah dibentuk. Namun, karena ini untuk menanam tanaman, perlu ditambahkan kompos, arang dan sekam agar tanah liat cukup berpori dan akar tanaman dapat bernapas.

2. Komposisi media tanam

Editorial Team

Tonton lebih seru di