Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi kangkung
ilustrasi kangkung (freepik.com/azerbaijan_stockers)

Intinya sih...

  • Siapkan bibit kangkung dengan gemburkan tanah, campur pupuk organik, dan siram dua kali sehari.

  • Siapkan polybag dengan lubangi dasar, isi dengan tanah dan kompos, lalu diamkan sehari sebelum menanam bibit kangkung.

  • Tanam kangkung dengan sistem penyemaian atau tanpa penyemaian, lalu perawatan rutin dan proses pemupukan.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Kangkung merupakan jenis tanaman sayur yang banyak dibudidayakan di Asia Tenggara, termasuk Indonesia. Tanaman ini memiliki batang yang berongga dan daun berbentuk mata panah di bagian bawah. Bagian yang paling sering dikonsumsi adalah batang muda dan daunnya.

Kangkung mudah diolah menjadi berbagai hidangan yang lezat seperti tumis dan lalapan. Rutin mengonsumsinya dapat menjaga kesehatan mata, meningkatkan sistem kekebalan tubuh, dan menurunkan tekanan darah. Menanam kangkung di polybag kini menjadi kegiatan yang banyak peminatnya, lho. Lantas, bagaimana caranya? Yuk, simak dan terapkan tips ini!

1. Siapkan bibit kangkung

ilustrasi menanam bibit (pexels.com/RDNE Stock project)

Menanam kangkung di polybag tentunya membutuhkan persiapan yang baik. Pertama-tama, kamu bisa mulai menggemburkan tanah. Kemudian, campur dengan pupuk hingga semalaman. Sebaiknya, gunakan pupuk organik dari GDM agar hasilnya dapat maksimal.

Setelah itu, kamu bisa menyebarkan bibit dan tutup dengan menggunakan jaring-jaring. Jangan lupa, siram dengan air dua kali sehari, ya. Tujuannya adalah untuk menjaga kelembapan tanah dan memastikan bibit mendapatkan cukup air untuk proses pertumbuhan yang optimal.

2. Siapkan polybag

ilustrasi menanam tanaman dalam polybag (freepik.com/jcomp)

Tips selanjutnya adalah siapkan media tanam, yaitu polybag. Lubangi terlebih dahulu bagian dasar hingga sedikit ke samping. Hal ini dilakukan agar tanah dalam polybag nantinya dapat menyerap air dengan baik. Kemudian, masukkan media tanam tersebut dengan perbandingan tanah dan kompos, kira-kira 2:1.

Setelah itu, diamkan selama sehari. Setelah seharian, barulah bibit kangkung bisa ditanam. Menggunakan media tanam polybag seperti ini sangat simpel dan praktis, lho. Ini artinya, kamu dapat lebih menghemat lahan dengan pengeluaran dana yang relatif kecil. Sehingga menguntungkan bagi kamu yang suka aktivitas berkebun dan menanam di rumah.

3. Saatnya menanam kangkung!

ilustrasi menanam dalam polybag (freepik.com/jcomp)

Menanam kangkung sendiri ada dua cara, yaitu proses dengan sistem penyemaian dan tanpa penyemaian. Untuk sistem penyemaian, kamu cukup memindahkan bibit kangkung dari tempat semaian ke polybag. Pastikan kamu berhati-hati saat memindahkannya agar tidak merusak proses pertumbuhan. Tetapi, jika kamu ingin menanam kangkung tanpa penyemaian, kamu tinggal menaruh bibit di dalam polybag.

Masih bingung bagaimana caranya? Begini prosesnya:

  • Siapkan polybag dan pastikan sebelumnya sudah dilubangi agar memiliki drainase yang baik.

  • Kemudian, isi polybag dengan tanah subur seperti yang telah dijelaskan sebelumnya.

  • Buatlah 3 lubang tanam di polybag dengan kedalaman sekitar 10-15 cm. Jarak antar lubang tanam bisa disesuaikan dengan kebutuhan kamu, ya.

  • Masukkan 2 bibit kangkung di setiap lubang. Pastikan bibit kangkung dalam kondisi baik dan siap tanam.

  • Terakhir, tutup lubang tanam dengan tanah, pastikan tidak menekan bibit kangkung terlalu ke dalam agar bibit tidak gampang patah.

  • Jangan lupa, siram polybag secara rutin untuk menjaga kelembapan tanah dan mempercepat pertumbuhan kangkung.

4. Perawatan tanaman kangkung

ilustrasi merawat tanaman (pexels.com/cottonbro studio)

Nah, setelah kamu mengetahui cara menanam kangkung di polybag, selanjutnya masuk ke tahap perawatan tanaman kangkung. Tanaman kangkung memiliki keunggulan tersendiri, yaitu tahan hama dan penyakit. Sehingga kamu tidak bakal kerepotan dalam perawatannya.

Cara perawatannya sendiri adalah cukup menyiramnya dengan air secara rutin, yaitu dua kali sehari pada pagi dan sore hari. Jika kebetulan musim hujan, kamu bisa mengurangi durasi penyiramannya. Selain itu, pastikan juga kamu selalu membersihkan gulma dan rumput untuk mencegah tanaman rusak atau kekurangan nutrisi.

5. Proses pemupukan

ilustrasi pemupukan tanaman (freepik.com/jcomp)

Tips menanam kangkung di polybag selanjutnya adalah proses pemupukan. Proses inilah yang menjadi faktor penting agar tanaman kangkung kamu bisa tumbuh subur dan melimpah. Dalam proses pemupukan, sebaiknya kamu tidak menggunakan pupuk sembarangan.

Karena tidak semua pupuk terbuat dari bahan alami dan ramah lingkungan. Gunakan pupuk organik dari GDM yang terjamin kualitasnya. Pupuk ini juga terbuat dari bahan alami dan memiliki bakteri yang baik. Sehingga tanaman kamu bisa tumbuh subur dan melimpah.

6. Masa panen

ilustrasi panen kangkung (freepik.com/jcomp)

Nah, kita sampai di tahap akhir nih, yaitu masa panen. Pastinya senang dong kalau sudah di tahap panen. Betul, kan? Masa tanam hingga panen untuk tanaman kangkung adalah sekitar 25 hingga 30 hari.

Cara pemanenannya adalah harus langsung dicabut hingga ke akar-akarnya. Tak cukup sampai situ, kamu juga bisa melakukan dua kali panen, lho. Dengan cara, memotongnya pada bagian batangnya saja, lalu biarkan tubuh kembali.

Bagaimana? Sangat simpel dan praktis, bukan? Selain mudah ditanam dan tidak memerlukan waktu panen yang lama, menanam kangkung di polybag juga memberikan keuntungan, lho. Mulai dari tidak harus memiliki lahan yang luas, perawatan kangkung yang gampang, kaya akan manfaat bagi tubuh, dan memiliki nilai jual-beli yang bagus.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team