Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi rumah saat ditinggal mudik (pexels.com/Binyamin Mellish)
ilustrasi rumah saat ditinggal mudik (pexels.com/Binyamin Mellish)

Intinya sih...

  • Sebelum mudik, cabut semua peralatan listrik untuk mencegah korsleting dan kebakaran.
  • Cabut regulator gas dan rapikan rumah untuk mencegah kebocoran gas dan menjaga kebersihan lingkungan rumah.
  • Gunakan brankas untuk menyimpan barang berharga, pastikan pintu dan jendela terkunci rapat sebelum pergi mudik.

Jelang Hari Raya Idul Fitri, mudik memang sudah menjadi tradisi. Mudik juga bukan waktu yang sebentar untuk meninggalkan rumah. Hampir semua anggota keluarga pasti ikut pulang ke kampung halaman, sehingga membuat rumah menjadi kosong tanpa penghuni.

Nah, sebelum kamu meninggalkan rumah untuk mudik, simak enam tips berikut ini, ya! Supaya rumah kamu tetap aman dan bisa mudik tanpa rasa hawatir.

1. Cabut peralatan listrik dan elektronik

ilustrasi kabel yang masih terhubung ke stop kontak (pexels.com/Nikita Nikitin)

Sebelum mudik dan meninggalkan rumah, cabut semua peralatan listrik dan elektronik dari stop kontak. Meskipun dalam keadaan mati dan tidak digunakan, peralatan elektronik yang tetap terhubung ke stop kontak bisa menghabiskan daya listrik dalam jumlah kecil. Selain itu, hal ini juga berpotensi mengalami panas berlebih yang dapat memicu korsleting listrik dan kebakaran.

Cabut peralatan elektronik seperti televisi, komputer, kulkas, mesin cuci, rice cooker, charger, kipas angin, dan AC. Mencabut peralatan elektronik dari stop kontak tidak hanya mencegah kerusakan pada peralatan elektronik itu sendiri, tetapi juga dapat membantu menghemat energi dan mengurangi tagihan listrik. Pastikan semua peralatan elektronik sudah dicabut untuk mencegah masalah yang tidak diinginkan.

2. Cabut regulator kompor gas

ilustrasi kompor gas untuk memasak (pexels.com/Alexey Demidov)

Demi mencegah terjadinya kebocoran gas, cabut regulator gas sebelum kamu mudik meninggalkan rumah. Meskipun regulator dan selang gas dalam kondisi baik, tetapi getaran atau perubahan suhu dapat menyebabkan kebocoran gas yang berakibat fatal. Gas yang menguap di ruangan tanpa celah udara dapat menimbulkan percikan api serta ledakan yang memicu kebakaran.

Sebelum mencabut, pastikan kompor dalam keadaan mati dan tidak ada nyala api. Cabut regulator gas, lalu simpan beserta tabung gas di tempat yang aman dan kering.

3. Bersihkan rumah

ilustrasi membersihkan rumah sebelum mudik meninggalkan rumah (pexels.com/RDNE Stock project)

Meninggalkan rumah saat mudik dalam keadaan berantakan bisa membuat rumah tampak kotor. Rapikan setiap ruangan, mulai dari kamar tidur, ruang tamu, dapur, hingga kamar mandi. Bersihkan dengan cara disapu dan pel, serta buang sampah untuk menghindari serangga dan bau tidak sedap.

Cuci bersih peralatan makan bekas pakai dan letakkan kembali di tempatnya. Bersihkan juga kulkas, buang makanan yang sudah tidak layak dan kedaluwarsa. Membersihkan rumah sebelum mudik tidak hanya membantu menjaga kebersihan dan kesehatan lingkungan rumah, tetapi juga membuat kamu merasa nyaman saat kembali ke rumah yang bersih.

4. Simpan barang berharga di tempat aman

ilustrasi menyimpan barang berharga di tempat aman (pexels.com/Pixabay)

Ketika meninggalkan rumah saat mudik, tampaknya tidak mungkin jika harus membawa barang berharga, karena berisiko kehilangan bahkan mengalami tindak kejahatan. Barang berharga seperti uang tunai, logam mulia, perhiasan, dokumen penting, dan laptop sebaiknya tidak diletakkan sembarangan. Gunakan brankas untuk menyimpan barang-barang tersebut, dan taruh di tempat yang aman. 

5. Kunci pintu dan jendela

ilustrasi mengunci pintu sebelum mudik meninggalkan rumah (pexels.com/AS Photography)

Untuk memastikan rumah benar-benar aman, kunci pintu dan jendela sebelum pergi mudik dan meninggalkan rumah. Mulai dari pintu dan jendela utama, kamar, hingga dapur. Pastikan terkunci rapat, bila perlu gunakan gembok agar lebih aman.

Jangan meninggalkan kunci utama maupun cadangan di tempat yang mudah diketahui orang lain, seperti di bawah keset, pot bunga, atau ventilasi rumah. Akan lebih baik jika kunci rumah dititipkan ke tetangga yang dipercaya atau dibawa mudik dan simpan di tempat aman.

6. Beritahu tetangga dan pengurus setempat

ilustrasi memberitahu tetangga sebelum mudik meninggalkan rumah (pexels.com/Antoni Shkraba)

Penting untuk memberitahu tetangga terdekat, bila perlu beritahu juga pengurus setempat seperti RT, RW, atau petugas keamaanan sebelum pergi meninggalkan rumah. Tetangga dan pengurus setempat dapat membantu mengawasi rumah ketika kamu pergi mudik. Mereka dapat segera melaporkan jika terdapat aktivitas mencurigakan atau tanda bahaya.

Datangi langsung tetangga dan beritahu kapan kamu akan pergi dan pulang. Berikan nomor telepon yang aktif agar dapat dihubungi ketika keadaan darurat.

Meninggalkan rumah saat mudik tidak bisa dianggap remeh, apalagi dalam keadaan kosong. Bukan hanya untuk mencegah tindak kejahatan dan bahaya, mempersiapkan rumah sebelum ditinggal mudik juga membantu menjaga kebersihan lingkungan rumah. Dengan begitu, rumah jadi aman, dan kamu dapat mudik dengan nyaman tanpa rasa khawatir.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team

EditorAnemone