7 Alasan Kamu Perlu Punya Taman di Rumah meski Kecil, Bisa Vertikal

Saat ini banyak milenial dan generasi Z hanya mampu membeli rumah berukuran mungil. Tipe rumah 36 dengan luas tanah 60 sampai 80 meter persegi paling banyak diincar anak muda. Tentu ini bukan tanpa alasan. Ukuran rumah serta tanah yang lebih dari itu terbilang sangat tinggi dibandingkan dengan pendapatan kebanyakan generasi muda.
Mungkin juga termasuk dirimu. Kamu mau membayar rumah tipe 40 ke atas dengan luas tanah 100 meter persegi secara cash tak tahu harus menabung sampai berapa lama. Dirimu hendak membeli secara kredit pun cicilannya terasa memberatkan. Tidak apa-apa rumahmu kecil daripada terus menunda pembeliannya.
Tak ada kepastian kamu bakal bisa membeli rumah yang lebih besar. Namun, meski rumahmu kecil, usahakan tetap ada taman baik vertikal maupun horizontal. Taman bisa ditempatkan di depan, samping, atau belakang rumah. Berikut tujuh alasan ruang hijau diperlukan di rumahmu.
1. Menyegarkan udara
Kalau di rumah tidak ada taman sama sekali, saat kemarau akan sangat terasa udara panas dari luar masuk ke dalam. Meski dirimu menyalakan AC, tentu udara segar yang dihasilkan tanaman dan pepohonan berbeda dari udara yang berputar di dalam rumah. Apalagi ketika hujan nanti wangi tanah, daun, dan batang yang basah sulit disamakan dengan apa pun.
Akan lebih nyaman untuk penghuni rumah atau tamu duduk-duduk di sekitar taman. Di pagi dan sore hari, dirimu bisa merasakan langsung kesegarannya. Di siang hari kamu tinggal membuka jendela dan angin dari taman memasuki rumah. Butuh waktu buatmu menumbuhkan setiap tanaman serta pohon, tetapi pelan-pelan terasa manfaatnya.