ilustrasi bunga african violet (pixabay.com/anitabozic)
African violet memiliki ukuran kelopak bunga yang mini dan tidak terlalu lebar. Bunga ini ideal untuk dijadikan penghias meja karena tampilannya yang indah dan mungil. Warna kelopak bunga African violet juga cukup bervariasi dari ungu, merah mudah, putih, dan biru. Bahkan ada juga kelopak bunga dengan beragam kombinasi warna dalam satu tangkai.
African violet membutuhkan sinar matahari yang hangat. Bila terkena sinar matahari panas, daunnya akan mudah layu, gosong, atau terbakar. Untuk itu, kondisi dalam rumah yang tidak terlalu panas dan mendapat cahaya yang cukup tentu ideal untuk African violet tumbuh.
Pastikan pot bunga memiliki drainase yang baik, karena African violet rentan terkena busuk akar. campurkan media tanam yang poros seperti cocopeat atau sekam arang, sehingga air dapat mengali dengan mudah. Karena berukuran mungil, memiliki satu buah pot bunga African violet tak akan cukup. Kamu bisa memperbanyaknya melalui metode stek daun, tanaman African violet akan tumbuh dengan sendirinya.