Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi merawat tanaman (pexels.com/cottonbro studio)
ilustrasi merawat tanaman (pexels.com/cottonbro studio)

Intinya sih...

  • Pilih tanaman yang cocok untuk ditaruh di balkon, seperti lidah mertua, kaktus, sukulen, bugenvil, rosemary, atau sirih gading.
  • Pot tanaman sebaiknya punya lubang di bawah dan tambahkan kerikil kecil di dasar pot untuk mengalirkan air dengan lancar.
  • Cek kelembapan tanah sebelum menyiram tanaman dan potong daun atau ranting yang mulai kering.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Balkon bisa menjadi tempat favorit buat bersantai, baca buku, atau sekadar melamun sore-sore. Dan biar makin cozy, banyak orang mulai menghias balkon mereka dengan tanaman hijau yang menyegarkan mata. Tapi nyatanya, gak semua orang berhasil bikin tanamannya tumbuh subur di luar ruangan. Alih-alih tumbuh sehat, banyak tanaman malah cepat layu, menguning, atau bahkan mati dalam hitungan seminggu. Sedih, gak, sih?

Tanaman yang diletakkan di balkon memang perlu perawatan khusus. Soalnya, mereka harus tahan sama paparan sinar matahari langsung, angin kencang, dan perubahan cuaca yang gak selalu bisa diprediksi. Nah, kalau kamu pengin balkonmu tetap cantik dan tanamannya tumbuh subur, ada beberapa hal penting yang perlu kamu perhatikan. Yuk, simak tujuh cara efektif di bawah ini buat merawat tanaman di balkon biar gak gampang layu!

1. Pilih tanaman yang cocok buat luar ruangan

ilustrasi tanaman yang cocok di luar ruangan (pexels.com/Min An)

Gak semua tanaman suka panas dan angin. Jadi, langkah awal yang cukup penting adalah memilih jenis tanaman yang memang cocok buat ditaruh di luar ruangan seperti balkon.

Beberapa tanaman tangguh yang cocok buat ditaruh di balkon antara lain: lidah mertua, kaktus, sukulen, bugenvil, rosemary, atau sirih gading. Mereka tahan panas dan gak gampang stres kalau cuaca berubah-ubah.

Kalau kamu tinggal di daerah yang super terik, pilih tanaman yang bisa hidup di bawah sinar matahari penuh. Tapi kalau balkonmu agak teduh, cari tanaman yang cukup dengan cahaya tidak langsung.

2. Gunakan pot dengan sistem drainase yang baik

ilustrasi tanaman (pexels.com/Stefano Photography)

Pot tanaman di balkon sebaiknya punya lubang di bagian bawah. Ini karena kalau air menggenang, akar tanaman bisa busuk dan bikin tanaman layu perlahan.

Tambahkan juga kerikil kecil di dasar pot sebelum menaruh tanah, supaya air bisa mengalir lebih lancar dan gak bikin tanah terlalu becek. Ini penting banget lho, apalagi kalau hujan datang tiba-tiba dan tanaman kena air berlebih.

3. Jangan terlalu sering disiram

ilustrasi menyiram tanaman (pexels.com/Anna Nekrashevich)

Menyiram tanaman tiap hari itu bukan solusi, justru bisa jadi penyebab layunya tanaman. Apalagi kalau kamu pakai pot, air gampang banget ngumpul di dasar dan bikin akar tenggelam.

Cara paling aman: cek dulu kelembapan tanah sebelum menyiram. Cukup colok jari ke tanah, kalau bagian atasnya kering tapi masih lembap di dalam, itu tandanya belum perlu disiram. Umumnya sih 2-3 kali seminggu cukup, tergantung jenis tanamannya dan cuaca hari itu.

4. Atur posisi tanaman sesuai kebutuhan cahaya

ilustrasi tanaman (pexels.com/Njay Minh Nhựt)

Setiap tanaman punya selera soal cahaya matahari. Ada yang suka "berjemur" seharian, ada juga yang gampang gosong kalau kena sinar matahari terlalu lama.

Kalau kamu belum tahu jenis tanamanmu butuh cahaya seperti apa, coba cari tahu dulu lewat internet atau toko tanaman. Alternatifnya, kamu bisa rotasi posisi tanaman seminggu sekali untuk cari tahu tempat mana yang paling cocok.

Kalau balkonmu panas banget, kamu bisa pasang tirai tipis atau jaring paranet buat melindungi tanaman dari sinar matahari langsung di jam-jam terik.

5. Rutin pangkas daun atau ranting yang kering

ilustrasi memangkas daun kering (freepik.com/prostooleh)

Jangan ragu buat potong daun atau ranting yang mulai kering, menguning, atau terlihat lemas. Soalnya, bagian yang udah rusak tetap menyerap nutrisi dari tanah, padahal gak lagi mendukung pertumbuhan tanaman.

Dengan memangkas secara rutin, energi tanaman akan lebih fokus ke pertumbuhan yang sehat. Plus, bentuk tanamanmu juga jadi lebih rapi dan enak dilihat!

6. Tambah nutrisi dengan pupuk secara berkala

ilustrasi pupuk (freepik.com/jcomp)

Tanaman di pot gak bisa mencari makan sendiri kayak tanaman lain di tanah lepas. Nutrisi dalam pot lama-lama bisa habis, jadi kamu perlu bantu mereka dengan pupuk.

Kamu bisa pakai pupuk cair, kompos organik, atau pupuk slow-release. Tapi ingat, jangan terlalu sering juga ya! Cukup sebulan sekali atau sesuai petunjuk kemasan pupuk. Kebanyakan pupuk bisa bikin tanaman stres atau daunnya gosong.

7. Waspadai hama, serangga, dan jamur

ilustrasi tanaman (freepik.com/freepik)

Balkon adalah area terbuka, jadi risiko tanaman diserang hama jadi lebih besar. Daun tanaman bisa jadi tempat mampirnya kutu putih, ulat, atau jamur.

Rajin-rajin cek bagian bawah daun dan batang tanaman. Kalau ada tanda-tanda aneh seperti bercak putih, lubang kecil, atau daun menggulung, segera ambil tindakan. Kamu bisa bersihin pakai campuran air dan sabun cuci piring, atau pakai pestisida alami dari bawang putih atau cabai.

Merawat tanaman di balkon memang butuh sedikit perhatian ekstra, tapi hasilnya bikin hati adem kok. Tips-tips di atas bisa bantu kamu merawat tanamanmu supaya bertahan lama dan tumbuh subur. Selamat mencoba!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team