Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi seprai kamar tidur (unsplash.com/Somnox Sleep)
ilustrasi seprai kamar tidur (unsplash.com/Somnox Sleep)

Intinya sih...

  • Warna seprai berpengaruh pada kualitas tidur dan suasana kamar
  • Warna putih cerah mengganggu produksi melatonin, abu-abu terasa dingin, hitam menyerap cahaya
  • Merah meningkatkan detak jantung, biru cerah menekan produksi melatonin, ungu gelap terlalu intens
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Pernahkah kamu merasa sulit tidur meskipun sudah memilih kasur dan bantal yang nyaman? Ternyata, warna seprai juga berperan dalam kualitas tidurmu, loh.

Banyak orang gak menyadari bahwa warna yang terlalu terang, terlalu gelap, atau terlalu mencolok bisa mengganggu kenyamanan tidur. Warna seprai yang salah bisa menciptakan suasana kamar yang kurang mendukung relaksasi dan bahkan bisa berdampak pada suasana hati serta kesehatan tidur.

Para pakar desain interior dan ilmuwan tidur telah mengidentifikasi beberapa warna seprai yang sebaiknya dihindari agar tidur lebih nyenyak dan kamar terasa lebih nyaman. Yuk, simak daftar warna seprai yang sebaiknya kamu hindari!

1. Putih cerah

ilustrasi tempat tidur seprai putih (pexels.com/Mikhail Nilov)

Meskipun putih sering dikaitkan dengan kebersihan dan kesan minimalis, ternyata warna ini bisa mengganggu produksi melatonin. Menurut Dr. Leah Kaylor, psikolog yang ahli dalam masalah tidur, warna putih yang terlalu cerah dapat menyerupai cahaya siang hari, sehingga dapat menipu otak untuk tetap terjaga.

Jika kamu menyukai warna terang, lebih baik pilih warna putih gading atau beige yang lebih lembut. Warna white broken juga bisa jadi pilihan.

2. Abu-abu muda (millennial gray)

ilustrasi kamar tidur (unsplash.com/Lisa Anna)

Abu-abu, terutama abu-abu dengan nuansa dingin, dulunya menjadi warna favorit untuk desain kamar tidur minimalis. Namun menurut Parima Ijaz, seorang desainer dari Pure Parima, warna abu-abu mulai ditinggalkan karena kesan kaku dan kurang hangat.

Warna ini bisa membuat kamar terasa dingin dan gak mengundang kenyamanan, yang akhirnya berdampak pada kualitas tidur. Coba ganti dengan warna favoritmu yang lain!

3. Hitam pekat

ilustrasi kamar tidur (unsplash.com/Lisa Anna)

Hitam memang bisa memberikan kesan elegan dan misterius, tetapi menurut Artem Kropovinsky, seorang desainer interior dari Arsight Studio, warna ini menyerap cahaya dan membuat kamar terasa lebih kecil serta suram. Jika kamu menginginkan warna gelap, lebih baik pilih warna charcoal atau navy yang tetap memberikan kesan elegan tanpa membuat kamar terasa sempit dan menekan.

4. Merah menyala

ilustrasi seprai warna merah (unsplash.com/Antonia Procesi)

Warna merah sering dikaitkan dengan energi dan gairah, tapi ternyata ini bukan pilihan yang baik untuk seprai. Anna Jones, seorang pakar interior dari Furn, menjelaskan bahwa warna merah yang terlalu mencolok dapat merangsang otak, meningkatkan detak jantung, dan membuat tubuh lebih terjaga.

Akibatnya, tidur menjadi kurang nyenyak. Sebagai alternatif, kamu bisa memilih warna merah dengan nuansa lebih lembut, seperti burgundy atau maroon yang lebih menenangkan.

5. Biru terang

ilustrasi kamar tidur (unsplash.com/Alan Albegov)

Biru memang sering dianggap sebagai warna yang menenangkan, tapi biru yang terlalu terang justru bisa berdampak sebaliknya. Dr. Leah Kaylor menjelaskan, bahwa biru cerah dan cyan dapat meniru efek paparan cahaya biru dari layar elektronik, yang bisa menekan produksi melatonin dan mengganggu siklus tidur.

Jika kamu ingin tetap menggunakan warna biru, pilihlah warna biru pastel atau navy yang lebih lembut. Sesuaikan juga dengan konsep kamar dan penerangan di kamarmu.

6. Cokelat tua

ilustrasi kamar tidur (unsplash.com/Bri Tucker)

Cokelat tua mungkin terlihat hangat dan klasik, tetapi menurut Artem Kropovinsky, warna ini bisa membuat ruangan terasa lebih kecil dan tertutup. Warna yang terlalu gelap bisa menciptakan suasana yang berat dan kurang nyaman untuk tidur.

Sebagai gantinya, pilih warna cokelat muda atau beige yang tetap hangat tetapi lebih ringan di mata. Artinya, kamu gak bisa memilih warna yang terlalu terang maupun terlalu gelap.

7. Ungu gelap

ilustrasi kamar tidur (unsplash.com/Alex Tyson)

Ungu gelap dulunya dianggap warna yang mewah dan elegan, tapi kini mulai ditinggalkan karena efeknya yang cenderung membuat kamar terasa terlalu gelap dan berat. Dr. Leah Kaylor juga menyebutkan bahwa warna ini bisa menciptakan atmosfer yang terlalu intens dan kurang cocok untuk suasana tidur yang damai. Jika kamu menyukai ungu, cobalah warna lavender atau lilac yang lebih lembut dan menenangkan.

Memilih warna seprai yang tepat bukan hanya soal estetika, tapi juga berdampak pada kualitas tidur dan suasana kamar. Warna-warna seperti yang tadi telah disebutkan di atas sebaiknya dihindari karena bisa mengganggu ketenangan dan kenyamanan tidurmu.

Sebagai gantinya, pilihlah warna-warna netral dan hangat, seperti beige, taupe, atau pastel yang lebih mendukung tidur yang berkualitas. Dengan pemilihan warna yang tepat, kamar tidurmu bisa menjadi tempat yang lebih nyaman dan menenangkan!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team