Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi menanam tomat (unsplash.com/riosamba)

Menanam sayuran secara organik adalah langkah untuk menerapkan hidup sehat sekaligus ramah lingkungan. Dengan menanam secara organik, kamu sudah mengurangi konsumsi makanan tanpa mengandung residu pestisida. Budidaya sayuran organik juga menjaga kualitas tanah dan mencegah pencemaran pada tanah.

Namun, menanam sayuran organik dapat dikatakan mudah sekaligus sulit. Untuk pemula, tentu kamu akan merasa kesulitan karena menanam sayuran organik membutuhkan waktu yang cukup lama dan tantangan seperti serangan hama.

Untuk itu, pilihlah jenis sayuran yang mudah dibudidayakan dan mudah beradaptasi pada lingkungan. Berikut beberapa sayuran yang cocok untuk ditanam secara organik, khususnya bagi pemula.

1.Bayam

ilustrasi tanaman bayam (pexels.com/nc-farm-bureau-mark)

Bayam relatif mudah untuk ditanam secara organik. Usia tanam yang singkat sekitar 30-45 hari, membuat bayam jarang terkena serangan hama serangga. Selain pertumbuhan yang cepat, bayam juga toleran terhadap cuaca yang ekstrem. Sehingga dapat dibudidayakan baik di musim hujan dan kemarau.

Perawatan sayuran bayam juga relatif mudah. Kamu hanya perlu mengandalkan pupuk organik seperti kohe atau kompos, dan bayam dapat tumbuh dengan sendirinya. Bayam juga dapat dipetik berkali-kali dalam satu periode penanaman. Kamu bisa memanfaatkan biji dari bunga bayam yang tua untuk dijadikan bibit tanaman baru.

2.Daun kelor

Editorial Team

Tonton lebih seru di