Beberapa tahun belakangan, desain Skandinavia menciptakan benchmark baru dalam pasar mebel dunia. Kehadiran mereka pasti ada di berbagai bangunan bergaya modern. Meski baru terlihat beberapa tahun terakhir, terutama di Indonesia, proses "invasi" mebel Skandinavia itu tidak terjadi secara instan. Menurut tulisan Teilmann-Lock berjudul "History and Current Status of Design in Scandinavia" di jurnal Social Science Research Network, mebel Skandinavia mulai mengglobal sejak 1940--1960-an lewat pameran-pameran seni di Amerika Serikat dan Eropa.
Namun, untuk mencapai negara-negara berkembang seperti Indonesia memang butuh proses yang tak sebentar. Seperti yang ditulis Jamaludin, dkk dalam Journal of Arts and Humanities yang berjudul "The Influence of Scandinavian Furniture Design in the Development of Modern Rattan Furniture in Indonesia", butuh waktu lama sampai Indonesia mencapai level kesejahteraan tertentu yang dapat mendukung daya beli mebel Skandinavia.
Terlepas dari itu, sebenarnya apa yang membuat desain mebel Skandinavia disukai dan mendunia? Apa nilai plus yang mereka miliki sampai bisa dapat label populer? Ulik sederet alasannya melalui ulasan ini, yuk!