TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

6 Pro dan Kontra Menyertakan Bantal Dekoratif di Ruangan

Tak cukup dengan pertimbangan estetika

bantal dekoratif (meganbellmade.com)

Bantal adalah salah satu elemen dekorasi yang sering dipakai di ruangan, utamanya ruang yang dipakai untuk tempat beristirahat dan bersantai. Selain kamar tidur, ruang tengah dan ruang tamu biasanya juga jadi tempat bantal bertengger. Fungsinya lebih sering jadi dekorasi, tetapi bisa juga dijadikan cara meningkatkan kenyamanan. 

Sebenarnya seberapa penting meletakkan bantal dekoratif di ruangan? Berikut beberapa poin pro dan kontranya untuk jadi pertimbanganmu. 

1. Memberikan aksen di ruangan agar tak terlalu kosong 

bantal dekoratif di kamar tidur (instagram.com/igorjosif)

Bantal dekoratif memang bisa membantu memeriahkan ruangan agar tak terlalu kosong, kaku, dan hambar. Tidak harus berwarna cerah dan mencolok, kamu bisa mengikuti tren terkini dengan memasukkan warna-warna mute dan earthy yang tegas, tapi tetap dalam koridor kalem. 

Namun, poin pro ini mungkin lebih cocok bila kamu menaruhnya di ruangan yang berkonsep minimalis dengan dominasi perabot polos. Fungsinya jelas dan memang berlaku sebagai penyeimbang. 

2. Bisa ganti desain sarung bantal sesuka hati

bantal dekorasi di ruang tamu (instagram.com/dwellmagazine)

Saat memilih bantal dekoratif, selalu pilih yang sarungnya bisa dilepas dan dicuci. Ini guna penggunaan jangka panjang mengingat bantal-bantal yang didesain tanpa sarung seperti boneka akan lebih susah dicuci dan dirawat. 

Sarung bantal pun memungkinkanmu mengubah suasana kapan saja diinginkan dan dibutuhkan. Misal berganti warna dan corak untuk menciptakan kesan fresh di ruangan. 

Baca Juga: 10 Ide Dekorasi Ruangan Bertema Harry Potter, Estetik bak di Hogwarts

3. Harus rutin mencuci dan menjemur agar tak bau serta bertungau

bantal dekoratif di sofa (instagram.com/studio_sra)

Bantal perlu dicuci dan dijemur secara berkala untuk menghindari aroma apek serta pertumbuhan tungau yang intrusif. Selain mencuci sarungnya, bagian dalam bantal juga sebaiknya dijemur di bawah matahari agar tak lembab dan berpotensi menimbulkan bau.

Sebelum memutuskan menyertakan bantal dekoratif di ruangan, pastikan kamu bersedia berkomitmen dalam proses perawatan tersebut. Kalau tidak, silakan pertimbangkan alternatif elemen dekorasi lain yang mungkin lebih low-maintenance.

4. Bikin rebahan lebih nyaman 

bantal dekoratif di ruang tengah (instagram.com/tsuido_hamo)

Bantal memang bisa menambah kenyamanan karena cocok jadi sandaran kepala dan punggung saat rebahan. Meskipun tidak bisa dimungkiri, tekstur bantal yang empuk sebenarnya tidak ideal untuk menyangga postur tubuh di posisi yang ideal. 

Namun, tak bisa diingkari pula kalau bantal pasti dicari saat kita asyik ngobrol atau nonton film. Rasanya memeluknya bikin nyaman saja. 

5. Bisa saja justru mengganggu, apalagi kalau ruangan sempit

bantal dekoratif di ruangan (instagram.com/oh_eko)

Bantal bisa jadi mengganggu bilamana ruangannya terlalu sempit atau jumlah bantal berlebihan. Jadi penting untuk bisa memperkirakan keperluan dan fungsinya di ruangan. 

Bukan tidak mungkin, bantal justru terbuang sia-sia di pojokan kamar atau bahkan berserakan di lantai karena mengganggu aktivitas. Jangan memaksakan diri kalau memang bantal dekoratif tidak cocok dengan kondisi ruangan yang disasar. 

Baca Juga: 9 Ide Dekorasi Ruangan dengan Tanaman Lidah Mertua, Auto Sejuk!

Verified Writer

Dwi Ayu Silawati

Pembaca, netizen, penulis

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya