ilustrasi rumah tusuk sate (pexels.com/David McBee)
Mungkin kamu pernah mendengar istilah rumah tusuk sate. Namun, apakah kamu mengetahui arti dari rumah tersebut? Dikutip e-book berjudul Buku Lengkap Shio & Feng Shui oleh Tjahyadi Budi Santosa (2018), rumah tusuk sate adalah rumah yang posisinya menghadap langsung ke pertigaan jalan.
Sedangkan, jalan tusuk sate sendiri dikutip e-book berjudul Membongkar Mitos Feng Shui oleh Xiang Yi (2013), adalah jalan dengan arus yang mengarah dan berhenti di depan bangunan. Bentuk jalan tusuk sate bisa berbeda-beda, mulai dari yang paling sederhana seperti huruf I, T, atau V hingga yang rumit seperti huruf W atau X.
Meski begitu, menurut feng shui, energi yang datang dan pergi secara lurus cenderung tidak baik. Artinya, semakin rumit bentuk jalan tusuk sate, maka semakin banyak pula masalah yang ditimbulkannya.
Sebagian masyarakat juga masih menyakini bahwa rumah tusuk sate bisa mendatangkan banyak kemalangan. Menurut ahli feng shui, kemalangan tersebut dapat datang dari sikap atau tindakan penghuni rumah maupun orang lain yang lewat di depan rumah tersebut, seperti kecelakaan yang mengarah ke rumah.
Lantas, mengapa hal itu bisa terjadi? Masih duikutip e-book berjudul Buku Lengkap Shio & Feng Shui oleh Tjahyadi Budi Santosa (2018), ahli feng shui menjelaskan beberapa penyebab rumah tusuk sate sering dianggap membawa sial. Berikut di antaranya:
- Dikarenakan posisinya yang menghadap langsung (lurus) ke jalan utama, rumah tusuk sate tidak dapat menerima energi qi dengan baik. Artinya, energi qi yang seharusnya bisa masuk dengan baik, justru sudah rusak lebih dulu sebelum sampai ke dalam rumah.
- Posisi rumah tusuk sate yang seperti tertusuk, sehingga akan menerima panah beracun (poison arrow).
- Posisi rumah tusuk sate juga mendapatkan banyak serbuan angin dari arah jalan yang mengarah ke rumah tersebut, sehingga energi qi yang berada di dalam ruangan menjadi rusak.