Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi bagaimana gaya hidup hijau bantu kita menghemat uang (pexels.com/Anna Tarazevich)
ilustrasi bagaimana gaya hidup hijau bantu kita menghemat uang (pexels.com/Anna Tarazevich)

Intinya sih...

  • Mulai dari hemat energi untuk turunkan tagihan listrik

  • Gunakan sumber energi terbarukan agar pengeluaran jangka panjang menurun

  • Kurangi sampah dan gunakan air dengan bijak untuk menghemat uang

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Kita hidup di masa di mana polusi makin tinggi dan sumber daya makin menipis. Di tengah krisis iklim, banyak dari kita mulai bertanya, “Apa sih yang bisa kulakukan secara nyata untuk menjaga bumi ini?” 

Nah, salah satu jawabannya yang bisa kamu terapkan adalah menjalani gaya hidup hijau. Gak percaya? Yuk, simak penjelasan bagaimana gaya hidup hijau bantu kita menghemat uang, sebagai berikut!


1. Mulai dari hemat energi supaya tagihan listrik gak bikin deg-deg ser

ilustrasi lampu LED yang nyaman untuk kamar kost (pexels.com/cottonbro studio)

Mengganti lampu pijar dengan lampu LED adalah langkah pertama yang paling terasa. Meski investasi awalnya sedikit lebih besar, lampu LED punya umur lebih panjang dan konsumsi daya jauh lebih rendah dibanding lampu biasa. Dengan demikian, kebutuhan listrik untuk pencahayaan rumah kita bisa turun signifikan.

Selain itu, kita juga bisa menggunakan peralatan rumah tangga berlabel hemat energi (energy efficient) dan mematikan alat-alat elektronik yang gak dipakai. Contohnya, melepaskan charger dari stopkontak saat gak digunakan, atau menggunakan timer lampu. Kebiasaan kecil seperti ini bisa mengurangi tagihan listrik tiap bulan secara nyata, lho.

2. Gunakan sumber energi terbarukan agar pengeluaran jangka panjang menurun

ilustrasi rumah modern dengan panel surya (pexels.com/Kindel Media)

Pemasangan panel surya di atap rumah mungkin terasa mahal di awal, tetapi manfaatnya besar di jangka panjang. Sinar matahari gratis, dan listrik yang dihasilkan sendiri bisa mengurangi ketergantungan kita pada listrik PLN atau penyedia lain-seperti yang memakai bahan bakar fosil, lho.

Data dari IRENA menunjukkan bahwa penggunaan energi terbarukan semakin menguntungkan karena biayanya terus turun.  Artinya, makin banyak proyek tenaga surya atau angin yang ternyata lebih murah daripada pembangkit tradisional memakai fosil. Kita yang memilih gaya hidup hijau bisa ikut “panen” manfaat hemat ini, nih.


3. Kurangi sampah agar gak terus beli barang baru

ilustrasi tas daur ulang (pexels.com/Polina Tankilevitch)

Setiap kali kita membeli barang baru padahal barang lama masih bisa dipakai atau diperbaiki, kalau begini terus kita bakal kehilangan uang. Dengan menerapkan prinsip reduce, reuse, recycle (kurangi, pakai ulang, daur ulang), kita bisa sangat mengurangi pengeluaran. Sebagai contoh, membawa tumbler atau botol minum sendiri daripada beli air kemasan, atau memperbaiki pakaian yang rusak daripada membuangnya dan membeli yang baru.

Gak hanya itu, memilih bahan makanan lokal dan musiman sering kali lebih murah daripada produk impor yang jauh pengirimannya dan lebih rentan terhadap rantai pasokan rumit, lho. Kita bisa bersama-sama mengurangi limbah makanan karena membeli terlalu banyak atau membuang sisa makan. Praktik ini gak hanya baik untuk planet, tapi juga buat kantong kita.


4. Gunakan air dengan bijak agar tagihan dan pemborosan dikurangi

ilustrasi melubangi tanah untuk taman hujan (marionswcd.net)

Boros air sama dengan boros uang. Banyak dari kita belum menyadari bahwa kebocoran kecil di kran, mandi lama-lama, atau aliran air yang terlalu kuat bisa bikin penggunaan air meningkat drastis, lho. Pasang perlengkapan hemat air seperti showerhead bertekanan rendah atau aerator di keran dapat membantu mengurangi volumenya tanpa mengurangi kenyamanan.

Juga, memanfaatkan air hujan untuk keperluan menyiram tanaman, mencuci kendaraan, atau membersihkan lantai bisa jadi solusi, lho. Dengan langkah-langkah tersebut, penggunaan air bersih dan tagihan air kita bisa turun, apalagi di daerah yang tarif airnya tinggi.


5. Transportasi ramah lingkungan bikin pengeluaran bahan bakar dan perawatan lebih sedikit

ilustrasi bersepeda di sekitar rumah (pexels.com/Noelle Otto)

Kalau kita sering memakai mobil atau motor pribadi untuk jarak pendek, biaya bahan bakar dan perawatan bisa jadi beban besar tiap bulan. Beralih ke transportasi umum, berjalan kaki, bersepeda, atau carpooling bisa sangat mengurangi pengeluaran. Selain itu, memilih kendaraan listrik kalau memungkinkan juga bisa menghemat dalam jangka panjang karena biaya operasional yang lebih rendah.

Optimalisasi pemakaian kendaraan juga membantu, kok. Dengan menjaga tekanan ban agar selalu ideal, merawat mesin secara rutin, atau merencanakan rute agar lebih efisien, kita bisa mengurangi konsumsi bahan bakar dan frekuensi servis, yang berarti lebih sedikit uang keluar, deh.


6. Berkebun di rumah dapat menyelamatkan dompet dan bumi

ilustrasi berkebun bersama keluarga (unsplash.com/CDC)

Menanam sayur, rempah, atau buah di halaman rumah atau bahkan di pot kecil bisa jadi cara cerdas untuk menghemat uang belanja harian. Kita gak perlu lahan luas, kok. Dengan konsep urban farming, kita bisa bercocok tanam di ruang sempit dengan hasil yang lumayan.

Selain memangkas biaya belanja bahan makanan, berkebun juga memberi rasa puas dan kebahagiaan tersendiri. Kita bisa mengontrol kualitas tanaman tanpa pestisida, sekaligus mengurangi carbon footprint dari pengiriman makanan jarak jauh. Ini contoh nyata bahwa gaya hidup hijau bisa benar-benar menguntungkan, baik bagi tubuh maupun dompet kita.


7. Hidup minimalis bikin kita lebih fokus dan keuangan lebih sehat

ilustrasi orang dengan gaya hidup minimalis sangat mudah memberi (pexels.com/Julia M Cameron)

Gaya hidup hijau sering kali sejalan dengan filosofi minimalis, yaitu lebih baik membeli lebih sedikit, tapi lebih bermakna. Dengan menahan diri dari konsumsi berlebihan dan fokus pada kebutuhan utama, kita secara alami menghemat uang. Barang-barang yang kita punya pun jadi lebih berkualitas dan awet digunakan.

Selain berdampak finansial, hidup minimalis juga membawa ketenangan mental. Rumah terasa lebih lega, pikiran lebih jernih, dan kita jadi lebih menghargai setiap barang yang dimiliki. Hemat uang dan energi, tapi kaya pengalaman dan kedamaian, jadi kombinasi sempurna bagi pelaku sustainable living.

Memang gak semua perubahan gaya hidup hijau itu mudah ataupun instan, tapi percayalah, kalau gaya hidup hijau bantu kita menghemat uang tiap bulan. Kita bisa mulai dari hal-hal kecil yang konsisten. Dengan begitu, kita bukan hanya menjaga bumi, tapi juga memperkuat kestabilan finansial kita, lho.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team