Bagaimana Membuat Peliharaan Lebih Ramah Lingkungan?

Memiliki hewan peliharaan memang menyenangkan. Mereka bisa jadi teman setia, penghilang stres, sekaligus bagian dari keluarga. Namun, tahukah kamu bahwa memelihara hewan juga bisa berdampak negatif terhadap lingkungan?
Menurut penelitian dari University of California Los Angeles (UCLA), konsumsi daging oleh anjing dan kucing di Amerika Serikat menghasilkan sekitar 64 juta ton karbon dioksida per tahun, setara dengan emisi dari 12,5 juta mobil selama satu tahun. Dengan meningkatnya jumlah hewan peliharaan di dunia, jejak karbon dari makanan, perlengkapan, hingga limbah mereka semakin besar.
Lalu, bagaimana cara membuat peliharaan lebih ramah lingkungan? Simak tips berikut ini!
1. Pilih makanan yang lebih berkelanjutan
Makanan hewan peliharaan sering kali mengandung daging berkualitas tinggi yang produksinya berkontribusi besar terhadap emisi karbon. Peter Alexander, pakar keamanan pangan global dari University of Edinburgh, mengatakan bahwa tren pemilik hewan yang membeli daging berkualitas manusia justru meningkatkan dampak lingkungan.
Untuk mengurangi jejak karbon, kamu bisa mencoba alternatif berikut:
- Pilih makanan dengan protein dari serangga seperti jangkrik atau larva tentara hitam (black soldier fly larvae) yang memiliki jejak karbon lebih rendah.
- Gunakan makanan berbahan dasar tumbuhan yang tetap memenuhi kebutuhan nutrisi hewan.
- Hindari produk dengan terlalu banyak daging sapi atau domba, karena produksinya menghasilkan lebih banyak emisi dibanding ayam atau ikan.