Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi remot (pexels.com/Photo By: Kaboompics.com)
ilustrasi remot (pexels.com/Photo By: Kaboompics.com)

Banyak orang yang mengira bahwa barang-barang di rumah hanya perlu dibersihkan sesekali, padahal ternyata di antaranya justru menyimpan banyak kuman apabila jarang dirawat. Tanpa disadari, barang-barang yang kerap digunakan setiap hari justru bisa menjadi tempat ideal untuk berkembang biaknya bakteri atau pun debu yang menempel.

Membersihkan barang-barang tertentu lebih sering dapat menjaga kesehatan seluruh anggota keluarga. Oleh sebab itu, perhatikan barang di rumah yang ternyata harus dibersihkan lebih sering dari yang dikira.

1. Remote TV dan perangkat elektronik

ilustrasi remot tv (unsplash.com/Glenn Carstens-Peters)

Remote TV merupakan benda yang sering disentuh oleh banyak orang, namun jarang dibersihkan secara rutin. Minyak yang berasal dari tangan, debu, hingga kuman yang menumpuk di permukaannya tentu bisa sangat mengganggu, terutama di sela-sela tombol yang sulit sekali dijangkau atau dibersihkan.

Membersihkan remote TV dapat dilakukan dengan menggunakan lap microfiber yang telah dibasahi dengan cairan pembersih khusus elektronik. Pembersihan secara teratur bukan hanya menjaga kebersihan, namun juga memperpanjang usia pakai dari perangkat tersebut.

2. Saklar lampu

ilustrasi saklar lampu (unsplash.com/Jaye Haych)

Saklar lampu kerap digunakan setiap hari oleh seluruh anggota keluarga, bahkan sering disentuh dalam kondisi tangan yang tidak sepenuhnya bersih. Hal ini juga dapat menjadi tempat yang sangat potensial untuk berkembangnya kuman dan juga bakteri yang menempel.

Membersihkan saklar lampu dapat dilakukan dengan menggunakan kain lembut yang telah diberi sedikit cairan disinfektan. Perawatan ini sebaiknya dapat dilakukan minimal seminggu sekali untuk mencegah potensi penumpukan kotoran yang semakin sulit untuk dibersihkan.

3. Spons cuci piring

ilustrasi spons cuci piring (unsplash.com/Volodymyr Hryshchenko)

Spons cuci piring kerap kali dianggap bersih karena digunakan bersama dengan sabun, padahal sebetulnya spons merupakan fsala benda dengan jumlah bakteri terbanyak di rumah. Kondisinya yang lembab ternyata bisa menjadi tempat ideal untuk berkembang biaknya kuman.

Untuk memastikan bahwa kondisi spons cuci piring tetap higienis, maka perlu dibersihkan dengan merendamnya di dalam air panas atau cairan desinfektan. Selain itu, spons juga semestinya dapat diganti setiap 2 minggu sekali agar kualitas kebersihannya tetap terjaga dengan baik.

4. Pegangan pintu

ilustrasi slot pintu (unsplash.com/Vidar Nordli-Mathisen)

Pegangan pintu merupakan benda yang sering disentuh puluhan kali dalam sehari, baik itu oleh anggota keluarga atau bahkan tamu. Akibat dari hal ini akan membuat pegangan pintu menjadi media penyebaran kuman yang paling cepat di dalam rumah.

Membersihkan pegangan pintu bisa dilakukan dengan menggunakan lap yang telah dibasahi dengan cairan disinfektan. Proses pembersihannya juga dapat dilakukan setiap beberapa hari sekali untuk membantu meminimalkan risiko penyebaran penyakit.

Menjaga kebersihan rumah bukan hanya soal menyapu lantai atau mengelap meja, namun juga terkait pada barang-barang yang sering disentuh. Dengan membersihkan lebih sering, maka kamu tidak hanya membuat rumah terlihat rapi, namun juga menjaga kesehatan seluruh anggota keluarga. Kebiasaan ini mungkin terlihat sepele, namun dampaknya sangat besar untuk menunjang kenyamanan dan kesehatan keluarga di rumah!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team