Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi kotak penyimpanan (pexels.com/Kindle Media)
ilustrasi kotak penyimpanan (pexels.com/Kindle Media)

Intinya sih...

  • Buku tidak boleh disimpan dalam wadah plastik karena kelembapan dapat merusak kertas dan menyebabkan jamur.

  • Foto juga tidak disarankan disimpan dalam wadah plastik karena panas atau kelembapan dapat merusaknya.

  • Barang dari kulit seperti tas juga sebaiknya tidak disimpan dalam wadah plastik karena dapat membuat kulit berjamur dan retak.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Wadah plastik menjadi salah satu media penyimpanan favorit. Bukan tanpa alasan, plastik memang cenderung ringan, tidak mudah rusak, hadir dalam banyak pilihan, serta lebih murah.

Namun apakah kamu tahu, gak semua barang boleh disimpan dalam wadah plastik. Alasannya pun bermacam-macam, tapi biasanya berhubungan dengan kualitas bahan yang disimpan setelah cukup lama berada dalam wadah plastik.

Lantas, barang apa saja yang tidak boleh disimpan dalam wadah plastik serta apa alasannya? Simak ulasan berikut, ya!

1. Buku

ilustrasi buku (pexels.com/Emily)

Buku terbuat dari kertas yang berbahan organik. Kesulitan dalam penyimpanan buku adalah menjaganya untuk tetap kering, serta terhindar dari berbagai perubahan kimia seperti lembap, kuning, maupun berjamur.

Aaron Taub, pemilik dan pemimpin My Professional Organizer menyatakan dalam Southern Living, bahwa menyimpan buku dalam wadah plastik sangat tidak disarankan. Hal ini lantaran kadar air alias kelembaban yang terperangkap di dalam wadah penyimpanan plastik akan membuat buku mudah rusak.

"Aku melihat banyak klien menyimpan buku dalam wadah plastik besar di garasi mereka. Hal ini mungkin baik-baik saja di ruangan dengan suhu terkontrol, tetapi dengan semua kelembapannya, kelembapan yang terperangkap dapat menyebabkan halaman melengkung atau berjamur, yang lama-kelamaan dapat merusak buku," katanya, dikutip Southern Living.

2. Foto

ilustrasi foto (pexels.com/Pineapple Supply Co.)

Sama seperti buku, foto juga merupakan bahan yang mudah mengalami reaksi kimia karena kelembapan. Taub juga tidak menyarankan menyimpan foto-foto lamamu dalam wadah plastik.

"Wadah plastik dapat merusak foto jika ada panas atau kelembapan terperangkap di dalamnya. Foto-foto itu bahkan bisa saling menempel atau memudar seiring waktu," ujarnya.

Taub memberi saran untuk menyimpan foto menggunakan wadah yang dibuat khusus untuk tujuan menyimpan foto. Hal ini bertujuan agar fotomu yang penuh kenangan tetap aman dalam jangka waktu lama.

3. Barang dari kulit

ilustrasi tas kulit (pexels.com/Hassan OUAJBIR)

Barang ketiga yang gak boleh kamu simpan di wadah penyimpanan plastik adalah barang dari kulit. Kulit memerlukan penanganan ekstra. Artinya, kamu harus benar-benar memastikan wadah penyimpananmu kering agar barang berbahan kulit milikmu tetap awet.

"Barang-barang berbahan kulit seperti tas dalam wadah plastik aman disimpan di tempat yang sejuk dan kering. Namun jika lembap, kulit dapat berjamur dan bahkan dapat menyebabkan kulit itu retak," jelas Taub.

Jika kamu terpaksa dan harus menyimpan barang berbahan kulit dalam wadah penyimpanan plastik, maka kamu bisa menggunakan silika gel. Dilansir Good Housekeeping, kantong gel silika terbuat dari silikon dioksida. Bahan ini mampu menyerap air di udara dalam ruang tertutup guna melindungi barang yang disimpan dari kelembapan dan menjaganya tetap kering.

4. Lilin

ilustrasi lilin (pexels.com/Pixabay)

Berbeda dengan buku, foto, maupun barang dari kulit, lilin mungkin gak akan mengalami perubahan kimia ketika kamu menyimpannya dalam wadah penyimpanan plastik. Namun menyimpan lilin di wadah plastik juga gak dibenarkan.

Alasannya sederhana, wadah penyimpanan plastik mampu menyerap dan menyimpan panas. Jadi, jika kamu menyimpan lilin di wadah plastik, kemudian menempatkannya dalam ruangan panas, maka lilinmu bisa mencair tanpa kamu sadari. Sayang, kan?

5. Makanan tertentu

ilustrasi kotak penyimpanan (pexels.com/Suzy Hazelwood)

Makanan mungkin menjadi barang yang paling sering disimpan dalam wadah plastik. Itu wajar, karena plastik food grade punya banyak kelebihan, seperti ringan, mudah didapat, serta terjangkau. Namun, ternyata ada makanan tertentu yang gak disarankan untuk disimpan dalam wadah plastik.

  • Kamu tidak boleh menyimpan makanan panas dalam wadah plastik. Hal ini lantaran panas akan melarutkan plastik dan membuat partikelnya tercampur ke dalam makanan.

  • Kamu juga gak boleh menyimpan makanan yang terlalu asam seperti saos tomat dalam plastik. Alasannya sama, bahan bersifat asam cenderung mudah bereaksi dengan plastik dan membuatnya terlarut.

  • Buah-buahan segar akan mudah berjamur dan lembek ketika disimpan dalam wadah plastik.

  • Makanan yang mengandung banyak minyak atau menghasilkan banyak lemak dapat mengurai plastik jika disimpan dalam jangka waktu yang lama, sehingga makanan berisiko terkontaminasi.

Wadah plastik merupakan solusi multi fungsi untuk menyimpan barang. Namu kamu juga harus mempertimbangkan aspek lain, seperti kelembapan udara untuk memilih barang yang bisa kamu simpan di wadah plastik atau kemungkinan kontaminasi.

Beberapa barang di atas memang lebih baik jika disimpan dalam wadah selain plastik. Semoga ulasan di atas membantumu, ya!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team