Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi banjir
ilustrasi banjir (unsplash.com/Chris Gallagher)

Intinya sih...

  • Peralatan listrik perlu dicek agar tidak terjadi korsleting saat digunakan kembali.

  • Perabot kayu harus diperiksa untuk memastikan masih mampu menahan beban setelah terendam banjir.

  • Dokumen dan arsip penting perlu diselamatkan dengan menjemur di ruangan berangin atau membuat salinan legal jika rusak parah.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Air banjir yang masuk ke dalam rumah meninggalkan banyak kerusakan yang baru terlihat setelah situasinya tenang. Setiap sudut ruangan bisa menyimpan masalah kecil yang berkembang menjadi gangguan besar bila tidak diperiksa dengan teliti. Karena itu, pengecekan ulang menjadi langkah awal untuk mengembalikan kondisi rumah agar tetap aman.

Beberapa barang memang memerlukan perhatian khusus karena rawan rusak saat terkena air. Setiap item memiliki potensi bahaya tersendiri sehingga pemeriksaannya perlu dilakukan satu per satu. Berikut benda penting yang sebaiknya diperiksa lebih teliti setelah rumah terendam banjir.

1. Peralatan listrik

ilustrasi peralatan listrik (unsplash.com/Jerry Wang)

Peralatan listrik cenderung mudah rusak saat bagian dalamnya terkena air. Genangan yang masuk ke bodi perangkat dapat memicu korsleting ketika alat dinyalakan. Karena itu pengecekan komponen listrik perlu dilakukan sebelum perangkat digunakan kembali.

Kamu harus memastikan perangkat mengering sepenuhnya dan memastikan tidak ada karat pada soket. Kabel juga perlu diperiksa untuk melihat apakah ada lapisan yang mengelupas akibat air. Langkah ini membantu memastikan penggunaan alat kembali aman.

2. Perabot kayu

ilustrasi perabot kayu (unsplash.com/Fujiphilm)

Kayu menyerap air dengan cepat sehingga bentuknya dapat berubah setelah terendam. Permukaan kayu yang mengembang akan meninggalkan retakan kecil dan melemahkan struktur. Kondisi ini membuat perabot perlu dicek teliti untuk memastikan apakah masih mampu menahan beban.

Tempatkan furnitur di area berangin untuk mempercepat proses pengeringan. Hindari menjemur langsung di bawah matahari karena panas tinggi karena bisa membuat kayu mudah pecah. Cara ini bisa membantu menjaga bentuk dan ketahanannya.

3. Dokumen dan arsip penting

ilustrasi dokumen penting (unsplash.com/Diana Light)

Kertas sangat cepat rusak saat terkena air, terutama jika tersimpan dekat lantai. Dokumen yang basah akan mudah robek ketika disentuh. Karena itu, penanganannya perlu dilakukan secara hati-hati.

Dokumen yang masih bisa diselamatkan sebaiknya dijemur di ruangan berangin. Jika kerusakannya sudah parah, kamu bisa menyiapkan salinan legal ke instansi terkait. Langkah ini memastikan semua berkas tetap aman untuk keperluan administratif.

4. Kasur dan bantal

ilustrasi kasur dan bantal (unsplash.com/Costa Live)

Bahan busa menyerap air dalam jumlah besar dan sulit kering jika tidak dijemur secara intens. Kelembapan yang tersisa dapat menimbulkan bau pengap. Material yang lembap juga mudah memicu pertumbuhan jamur dengan cepat.

Kasur sebaiknya dijemur langsung di bawah sinar matahari hingga benar-benar kering. Bantal dan guling dapat dicuci ulang untuk menghilangkan residu air kotor. Setelahnya seluruh bahan tidur dapat kamu simpan kembali dalam keadaan bersih.

5. Peralatan dapur

ilustrasi peralatan masak (freepik.com/freepik)

Beberapa alat dapur rentan terkontaminasi air banjir yang membawa kotoran. Kontaminasi ini dapat menempel pada celah kecil yang sulit terlihat. Karena itu sterilisasi menyeluruh menjadi langkah penting.

Peralatan berbahan logam juga perlu dikeringkan untuk mencegah karat. Sementara itu alat masak lain dapat direndam air panas untuk memastikan kebersihannya. Setelah semuanya selesai, peralatan dapat disusun kembali di rak.

Pengecekan setelah banjir membantu memastikan setiap benda kembali aman digunakan. Langkah ini juga mengurangi risiko kerusakan jangka panjang. Dengan pemeriksaan yang tepat, rumah dapat pulih lebih cepat dan kembali nyaman ditempati.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team