Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi udang yang dihasilkan dari budi daya (wikimedia.org/Judgefloro)

Dilansir Commonwealth Agricultural Bureaux International (CABI), udang vaname atau whiteleg shrimp sudah dikenalkan secara luas di seluruh dunia sejak 1970-an. Spesies ini bernama asli Litopenaeus vannamei dan awal mulanya dikembangkan di wilayah Amerika Tengah hingga Meksiko Utara.

Nah, di Indonesia sendiri, udang vaname sudah mulai dibudidayakan sejak awal 2000-an dan hingga kini masih menjadi primadona. Yup, udang vaname dikenal sebagai produk unggulan tambak karena kelangsungan hidupnya yang tinggi. Selain itu, udang jenis ini juga dinilai lebih tahan banting ketimbang udang-udang lainnya.

Namun, tetap saja membudidayakan udang vaname harus dilakukan dengan hati-hati. Pasalnya, ada banyak orang yang mengalami gagal panen akibat berbagai macam sebab. Nah, berikut ini adalah cara budidaya udang vaname di lahan terbatas, kamu bisa simak ulasan berikut ini.

Cara budidaya udang vaname di tempat terbatas

Editorial Team

EditorYudha

Tonton lebih seru di