Dengan banyaknya kucing yang dipelihara orang-orang, limbah anabul ini telah menjadi masalah nyata bagi lingkungan. Banyak orang membuang kotroan kucing dengan cara dimasukkan ke dalam kantong plastik, lalu dibuang ke tempat pembuangan sampah.
Sayangnya, sampah kotoran kucing hanya akan tertahan di sana selamanya hingga kantong tersebut rusak. Selain itu, kotoran kucing mengandung bakteri dalam jumlah besar yang berdampak buruk terhadap sumber air.
Lantas, bagaimana cara membuang kotoran kucing yang baik? Nah, kotoran kucing bisa diolah sebagai kompos, yang kemudian digunakan sebagai pupuk tanaman. Penting diingat, pupuk dari kotoran kucing tidak boleh digunakan pada tanaman pangan, karena ada kemungkinan menyebarkan Toxoplasma gondii. Namun, pupuk ini aman digunakan pada tanaman hias.
Yuk, praktikkan cara membuat pupuk dari kotoran kucing berikut ini demi pengurangan limbah. Gampang banget, kok!