ilustrasi cat dinding yang terkelupas (pexels.com/Lisa fotios)
Sebelum mengetahui cara mengatasi cat dinding menggelembung, pahami dulu beberapa penyebabnya berikut ini:
1. Kondisi tembok yang basah
Tembok yang basah atau yang di dalamnya sudah ada rembesan air akan menyebabkan proses pengeringan cat menjadi tidak sempurna. Alhasil, hal ini akan membuat cat mengalami efek menggelembung. Penyebab ini yang paling sering terjadi pada rumah-rumah, khususnya pada dinding yang langsung menghadap ke luar rumah.
2. Tidak menggunakan primer
Primer atau plamir tembok adalah cat dasar yang berfungsi menjadi pelapis untuk memastikan agar lapisan cat selanjutnya bisa menempel sempurna dan melindungi permukaan agar tidak mudah kotor.
3. Pengecatan terlalu tebal
Pengecatan yang terlalu tebal juga bisa membuat cat dinding menggelembung. Hal ini karena pengecatan yang terlalu tebal mengakibatkan lapisan cat tidak terlalu meresap ke bahan tembok.
4. Permukaan tembok terlalu panas
Cuaca panas esktrem dalam waktu lama juga bisa menyebabkan tembok menggelembung. Hal ini juga paling sering terjadi pada tembok yang langsung menghadap ke luar rumah dan mendapat sinar matahari langsung.
5. Permukaan dinding kotor
Sebelum dicat, permukaan dinding harusnya dibersihkan terlebih dahulu. Jangan sampai ada debu atau kotoran yang menumpuk saat proses pengecatan. Sebab hal itu akan berpengaruh pada cat baru yang sulit menempel karena permukaan tembok terdapat kotoran. Alhasil, lama-kelamaan cat akan terangkat dan membentuk gelembung di sekitar kotoran.