ilustrasi kulit jeruk (freepik.com/stockking)
Kulit jeruk dapat digunakan untuk membuat semprotan pengusir hama alami yang efektif. Cukup tambahkan kulit jeruk segar ke dalam botol semprot berisi air panas dan sedikit sabun cuci piring. Sabun membantu larutan menempel pada daun, sementara aroma kulit jeruk mengusir hama seperti kutu daun dan semut yang mendekat ke tanaman.
Semprotan ini mudah digunakan dan cukup disemprotkan pada bagian bawah daun serta batang tanaman yang terinfeksi hama. Untuk hasil maksimal, semprotkan campuran ini setiap 3 hingga 4 hari sekali atau setelah hujan.
Penggunaan kulit jeruk segar akan memberikan aroma citrus yang lebih tahan lama, memberikan perlindungan ekstra untuk tanaman. Solusi semprotan ini sangat hemat biaya, dengan bahan yang mudah didapat dan ramah lingkungan, cocok untuk melindungi tanaman di dalam rumah maupun di kebun luar ruangan.
“Penggunaan kulit jeruk sebagai pengusir hama mengurangi kebutuhan akan semprotan kimia, yang berarti lebih ramah lingkungan,” kata David Moore. “Repelan kimia sering mengandung zat yang bisa berbahaya bagi lingkungan, manusia, dan hewan peliharaan,” tambahnya.
Menggunakan kulit jeruk sebagai pengusir hama merupakan langkah cerdas dan alami yang memberikan perlindungan efektif bagi tanaman tanpa mengandalkan bahan kimia berbahaya. Selain ramah lingkungan, metode ini juga mudah diterapkan dan memanfaatkan limbah dapur yang sering kali terbuang sia-sia.