Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi backdrop kayu (pexels.com/Max Vakhtbovycn)
ilustrasi backdrop kayu (pexels.com/Max Vakhtbovycn)

Intinya sih...

  • Padukan berbagai jenis warna kayu dengan harmonis untuk menciptakan kontras lembut yang tidak saling bertabrakan.

  • Seimbangkan kayu dengan material lain seperti kain, logam, atau kaca agar ruangan terasa nyaman secara visual maupun fisik.

  • Gunakan kayu sebagai aksen, bukan dominasi, dan perhatikan finishing kayu serta lengkapi dengan pencahayaan hangat untuk menciptakan suasana cozy.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Kayu selalu punya daya tarik tersendiri dalam dunia interior. Teksturnya yang alami, warnanya yang hangat, serta kesan hidup yang dihadirkan membuat material ini sering dipilih. Terutama untuk menciptakan suasana ruangan yang cozy. Namun, menghadirkan kayu di dalam ruangan bukan sekadar menambahkan furnitur berbahan kayu.

Tanpa kombinasi yang tepat, ruangan justru bisa terasa berat atau monoton. Oleh karena itu, penting untuk memahami cara mengombinasikan elemen kayu agar tampil seimbang, hangat, dan tetap estetis. Berikut lima cara menghadirkan kombinasi kayu agar ruangan terlihat lebih cozy dan nyaman ditempati.

1. Padukan berbagai jenis warna kayu dengan harmonis

ilustrasi dapur (pexels.com/Max Vakhtbovycn)

Salah satu kesalahan umum dalam penggunaan kayu adalah memilih satu warna kayu secara berlebihan. Padahal, memadukan beberapa tone kayu justru bisa menciptakan kedalaman visual yang menarik. Misalnya, kombinasikan kayu berwarna terang seperti oak atau maple pada lantai dengan furnitur berwarna kayu sedang seperti walnut atau jati.

Perpaduan ini menciptakan kontras lembut yang tidak saling bertabrakan. Kuncinya adalah menjaga palet warna tetap selaras. Hindari mengombinasikan terlalu banyak warna kayu yang sangat berbeda dalam satu ruangan. Cukup pilih dua hingga tiga tone kayu dengan karakter hangat agar ruangan tetap terasa menyatu.

2. Seimbangkan kayu dengan material lain

ilustrasi ruang keluarga monokrom (pexels.com/Lisa Anna)

Agar ruangan tidak terasa terlalu berat, kayu sebaiknya dikombinasikan dengan material lain seperti kain, logam, atau kaca. Misalnya, meja kayu solid dapat dipadukan dengan sofa berlapis kain lembut atau karpet berbulu halus. Perpaduan tekstur ini menciptakan sensasi nyaman secara visual maupun fisik.

Material logam dengan finishing matte atau warna hitam juga bisa menjadi penyeimbang yang baik. Elemen ini memberi sentuhan modern tanpa menghilangkan kehangatan kayu. Sementara itu, penggunaan kaca pada rak atau pintu lemari membantu ruangan terasa lebih ringan dan tidak sesak.

3. Gunakan kayu sebagai aksen, bukan dominasi

ilustrasi backdrop televisi (pexels.com/Max Vakhtbovycn)

Tidak semua elemen ruangan harus berbahan kayu. Justru, penggunaan kayu sebagai aksen sering kali lebih efektif untuk menciptakan kesan cozy. Contohnya, dinding aksen kayu di satu sisi ruangan, rak ambalan kayu, atau panel kayu di area tertentu seperti sudut baca.

Dengan menjadikan kayu sebagai focal point, ruangan tetap terasa hangat tanpa terlihat berlebihan. Aksen kayu juga lebih fleksibel untuk dipadukan dengan warna cat dinding netral. Seperti putih, krem, atau abu-abu hangat yang semakin memperkuat nuansa nyaman.

4. Perhatikan finishing kayu yang digunakan

ilustrasi backdrop televisi (pexels.com/Max Vakhtbovycn)

Finishing kayu sangat memengaruhi suasana ruangan. Finishing glossy cenderung memberi kesan formal dan modern. Sedangkan finishing matte atau natural lebih cocok untuk menciptakan suasana cozy. Jika tujuan adalah menghadirkan kehangatan, pilihlah kayu dengan finishing natural yang menonjolkan serat aslinya.

Kayu dengan tampilan sedikit rustic atau tidak terlalu sempurna justru memberi kesan ramah. Finishing seperti oil atau wax juga membantu mempertahankan warna alami kayu. Sekaligus membuatnya terlihat lebih lembut di mata.

5. Lengkapi dengan pencahayaan hangat

ilustrasi ruang tamu (pexels.com/Max Vakhtbovycn)

Kombinasi kayu akan terasa kurang maksimal tanpa pencahayaan yang tepat. Cahaya berwarna hangat adalah pasangan terbaik untuk elemen kayu. Lampu dengan temperatur warna sekitar 2700–3000K mampu menonjolkan warna kayu dan menciptakan atmosfer yang menenangkan.

Gunakan lampu meja, standing lamp, atau lampu gantung dengan kap berwarna lembut untuk menambah lapisan cahaya. Pencahayaan tidak langsung juga sangat membantu menciptakan bayangan halus. Inilah memperkuat tekstur kayu, sehingga ruangan terasa lebih intim dan cozy.

Menghadirkan kombinasi kayu dalam ruangan bukan hanya soal estetika. Tetapi juga tentang menciptakan suasana yang nyaman dan hangat untuk beraktivitas sehari-hari. Dengan memadukan warna kayu secara harmonis, menyeimbangkannya dengan material lain, serta didukung pencahayaan yang tepat, ruangan dapat berubah menjadi tempat yang membuat siapa pun betah berlama-lama.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team