Cat Satin Vs Semi Gloss, Apa Perbedaanya dan Mana yang Lebih Baik?

Perbedaan mencolok antara cat satin dan cat semi gloss ada pada tingkat kilapnya. Kontras yang terlihat mungkin tidak sama antara cat matt dan gloss, namun perbedaan halus masih terlihat dari kemilaunya.

Satin menawarkan tingkat kemilau yang sedang, sementara semi gloss menawarkan hasil kemilau dalam tingkat yang lebih tinggi. Cat satin biasanya memiliki efek bercahaya yang lembut, namun dampat meningkatkan tingkat kedalaman warna dengan indah.

Cat ini juga seakan depat menyembunyikan kondisi tidak sempurna yang ada pada dinding. Menurut Artem Kropovinsky, pendiri studio desain interior Arsight, cat satin biasanya cocon digunakan untuk banyak ragam dinding interior. Mulai dari bagian trim, pintu dan kusen jendela, lemari, hingga berbagai furnitur kayu.

Cat satin memiliki tingkat kilau rendah sebesar 30%-35%, namun cukup tahan lama saat mengenai banyak benturan yang terjadi pada lemari kayu ataupun perabot kayu lainnya.

Itulah mengapa, cat satin bisa berumur lebih panjang sekaligus mudah dirawat. Profesional merekomendasikan cat satin untuk dapur keluarga yang sering dipakai. Jika rumahmu kekurangan cahaya alam ke dalam ruangan, cat satin merupakan pilihan bagus untuk memantulkan lebih banyak cahaya alami.

Cat semi gloss memiliki tingkat kemilau lebih tinggi dibandingkan cat satin sehingga hasil akhir cat ini pada dinding terlihat lebih reflektif. Tingkat luminositas yang tinggi ini membuat cat satin sangat cocok untuk menonjolkan desain arsitektur apa pun, karena hasil akhirnya pun begitu halus.

Tampilan satin yang mengilap bisa kamu manfaatkan untuk menjadikan area atau fitur tertentu dalam rumah sebagai daya tarik. Di sisi lain, berkas refleksivitas yang tinggi, cat semi gloss juga sangat tahan lama dan begitu mudah dibersihkan. Jenis cat ini tahan terhadap kelembapan dengan sangat baik.

Kamu akan memerlukan keunggulan cat semi gloss ini untuk digunakan pada ruangan seperti dapur, kamar mandi, area trim yang sering basah dan sering dibersihkan. Namun, karena cat semi gloss sangat mengkilap, warna yang ditimbulkan pada hasil akhirnya pun bisa sangat mencolok. Atas alasan tersebut jenis cat ini biasanya bukan favorit banyak orang. Terutama untuk kamu yang lebih menyukai tampilan warna dan efek mengkilap yang lebih minimalis.

Cat semi gloss bisa digunakan sebagai eksperimen untuk kamu yang ingin memikat bagian rumah tertentu dengan warna bold mengkilap.

Saat memilih cat, kamu tidak bisa hanya memerhatikan warna terbaik yang kamu inginkan saja. Kamu juga harus pertimbangkan bagaimana hasil akhir yang ditampilkan dari penerapan jenis cat, ketahanan usia cat tersebut, dan efek penggunaan cat tersebut kepada keseluruhan ruangan. Perlu diingat, hasil cat dari semi gloss akan menciptakan kemilau tinggi yang modern, sementara hasil akhir cat satin memiliki tingkau kemilau lebih rendah, sehingga tampilannya lebih halus.

Meskipun cat semi gloss disebut memiliki hasil akhir yang lebih tahan lama, ketika terjadi kerusakan atau kepenyokan, pada ruangan dengan lalu lintas tinggi di rumah, kemungkinan besar dampaknya akan lebih terlihat pada jenis cat semi gloss dibandingkan cat satin.

Semi gloss lebih baik digunakan pada area yang lembap dan membutuhkan banyak pantulan cahaya alami. Sedangkan jika kamu memiliki ruang tamu yang sudah memiliki banyak pencahayaan alami dari jendela, maka pilihan jenis terbaik adalah cat satin.

Ahli menyarankan cat satin akan menjadi pilihan lebih baik untuk digunakan pada keperluan pengecatan sehari-hari, karena lapisan cat yang kilaunya lebih rendah, biasanya lebih sering dipilih. Sementara, penggunaan cat semi gloss bisa dipilih dengan lebih terencana untuk ruangan atau area tertentu di rumah dengan kriteria seperti di atas. Misalnya, jika ingin menambahkan kilau ekstra pada desain tertentu.

Sebelum menjatuhkan pilihan akhir, kamu bisa menguji sampel masing-masing di beberapa area ruangan, dan pertimbangkan fungsi ruangan, pencahayaan, dan gaya.