ilustrasi membuat lilin aromaterapi (pexels.com/Anna Shvets)
Setelah menyiapkan bahan dan alat, kini saatnya mengetahui langkah-langkah membuat lilin aromaterapi. Guys, kamu bebas memilih kombinasi aroma favorit, seperti lavender untuk relaksasi atau citrus yang menyegarkan pikiran, ya. Yuk, langsung saja kamu perhatikan beberapa cara membuatnya!
1. Lelehkan lilin
Langkah pertama DIY lilin aromaterapi adalah mengukur soy wax flaxes sesuai kebutuhan. Untuk beberapa lilin kecil, kamu dapat memakai sekitar 6 cangkir lilin. Lelehkan lilin menggunakan metode double boiler.
Isilah panci dengan air dan letakkan kaleng aluminium berisi lilin di dalamnya. Panaskan dengan api kecil sampai sedang, dan aduk secara perlahan untuk mencegah lilin gosong. Pastikan lilin benar-benar meleleh sebelum melanjutkan ke langkah berikutnya. Menggunakan termometer, periksa suhu lilin agar tetap stabil selama proses pemanasan.
2. Siapkan wadah lilin
Selagi lilin meleleh, siapkan wadah lilinmu. Tempelkan sumbu di bagian tengah dasar wadah memakai glue dots atau sedikit lilin cair. Gunakan sumpit atau penjepit baju untuk menjaga sumbu tetap tegak di tengah. Langkah ini sangat penting supaya lilin menyala dengan sempurna, lho. Memastikan sumbu berada di tengah akan membuat lilin terbakar merata serta lebih tahan lama. Jangan lupa, wadah harus dalam kondisi bersih dan kering sebelum digunakan, ya.
3. Tambahkan minyak esensial
Setelah lilin meleleh, biarkan lilin mendingin sedikit hingga suhu sekitar 85°C. Suhu ini ideal untuk menambahkan minyak esensial tanpa merusak sifat aromatiknya. Tambahkan sekitar 2 sendok teh minyak esensial untuk setiap 4 ons lilin cair. Aduk perlahan sampai minyak tercampur merata. Kamu dapat bereksperimen dengan mencampurkan beberapa aroma untuk menciptakan wewangian yang unik dan personal.
4. Tuang lilin ke wadah
Dengan hati-hati, tuang lilin cair ke dalam wadah yang sudah disiapkan. Sisakan sedikit ruang di bagian atas untuk memberi ruang jika perlu menambahkan lapisan tambahan. Biarkan lilin mengeras selama sekitar 30 menit sebelum menambahkan lilin tambahan untuk meratakan permukaan. Pastikan tuang dengan stabil agar gak membentuk gelembung udara. Setelah lilin mendingin, kamu akan mendapatkan permukaan lilin yang halus dan menarik.
5. Biarkan lilin mengeras
Setelah lilin dituangkan, biarkan mengeras secara alami, idealnya semalaman. Proses ini penting untuk memastikan lilin benar-benar padat dan aroma dari minyak esensial menyerap sepenuhnya. Jangan terburu-buru menyalakan lilin sebelum waktunya. Dengan kesabaran, hasil lilinmu akan lebih tahan lama dan aroma yang dihasilkan lebih intens, ya.
6. Dekor dan rapikan
Trim sumbu hingga sekitar 0,7 cm di atas permukaan lilin sebelum menyalakan. Panjang sumbu yang tepat membantu lilin terbakar dengan stabil dan mencegah asap hitam. Selain itu, kamu juga bisa menambahkan label atau dekorasi pada wadah untuk memberikan sentuhan personal. Lilin aromaterapi ini juga cocok dijadikan hadiah untuk orang-orang terdekat.