Memilah sampah merupakan pekerjaan rumah yang masih banyak diabaikan oleh banyak orang. Padahal setiap harinya 175 ribu ton sampah dihasilkan. Hanya 3 persen total sampah di Indonesia yang di daur ulang sedangkan sisanya menumpuk di Tempat Pembuangan Akhir (TPA). Begitu pula di perkotaan, setiap harinya 6,7 ribu ton sampah masuk ke TPST Bantar Gebang.
Rasa enggan memilah sampah disebabkan oleh beberapa hal ini misalnya ketika tumpukan sampah yang sudah dipisahkan tercampur kembali di dalam truk dan gerobak sampah. Tentu saja hal ini menimbulkan skeptis di masyarakat. Kemudian pengelolaan sampah yang tidak berjalan maksimal karena tidak ditangani profesional dan ahli persampahan. Serta program pemerintah yang masih memiliki keterbatasan fasilitas.
Tidak sedikit akhirnya pihak swasta yang berperan dalam pengelolaan sampah seperti kelima perusahaan dan komunitas berikut. Perusahaan dan komunitas di Jabodetabek ini menawarkan layanan pengelolaan sampah yang praktis. Semuanya cukup kamu antar sendiri atau menggunakan jasa kurir, simak baik-baik ya!