ilustrasi matras terbaru dari Lady Americana X Hian Tjen. (dok. Lady Americana)
Kolaborasi antara furnitur dan fashion ini gak main-main. Hian Tjen, selaku sang desainer, mengungkapkan bila konsep perencanaan dan desainnya sudah dilakukan sejak masa pandemik lalu.
Artinya, proses penciptaan karya ini memakan waktu kurang lebih satu tahun. Bahkan, esensi pandemik menjadi latar belakang yang cukup kuat dari tema yang diangkat, yakni ZEN, karena produk yang hadir mengutamana kenyamanan dan kesehatan.
“Kami melihat belum ada kolaborasi seperti ini, antara bed maker dengan fashion desainer. Jadi kami mencoba mulai berkolaborasi dengan Hian Tjen. Ternyata prosesnya cukup penuh tantangan, terutama membuat bordir di atas matras yang sedetail bordir di gaun pengantin. Butuh sekitar setahun dari pengembangan ide sampai akhirnya mencapai kualitas bordir high fashion khas Hian Tjen,” ujar Stephanie Felicia Abednego, Direktur PT Royal Abadi Sejahtera, dikutip rilis yang diterima IDN Times.
Untuk prosesnya, Hian Tjen menuturkan bila semua hal yang nampak diperhatikan dengan sangat detail. Misalnya, video campaign yang ditampilkan dibuat langsung di Yogyakarta untuk mendapatkan nuansa alam dan ketenangan yang nyata.
"Itu saat bikin video, kita sampai bikin kolam sendiri. Bayangin, untuk produksi kita harus cari bordir ukuran besar. Walau menemukan satu, tapi dalam sehari hanya bisa produksi satu pattern saja. Meski demikian, kita tetap mengutamakan kebersihan dalam pembuatannya. Salah satunya dengan proteksi dan cleansing UV," pungkas Hian Tjen.
Kasur yang nyaman memang jadi dambaan semua orang. Terlebih, jika bisa memberikan rasa aman atas kesehatan dengan desain ciamik, sudah pasti jadi satu nilai tambah dalam melengkapi estetika rumah. Oleh karenanya, produk hasil kolaborasi antara Lady Americana dan Hian Tjen bisa jadi pilihan terbaik untuk kamu miliki. Happy shopping!