Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Rumah bergaya scandinavian
ilustrasi rumah bergaya scandinavian (unsplash.com/Alex Tyson)

Intinya sih...

  • Pot putih + tanaman hijau gelap (monstera, zz plant) - Tampilan kontras lembut yang elegan - Pot putih membantu memantulkan cahaya alami - Menciptakan nuansa modern yang menenangkan

  • Pot abu muda + tanaman daun lebar (fiddle leaf fig, calathea orbifolia) - Tampilan lembut namun tetap menonjol - Memberikan sentuhan alami yang memperkaya tekstur ruang - Menciptakan suasana hangat dan elegan

  • Pot terracotta matte + tanaman hijau terang (spider plant, sirih gading) - Menambah kesan “cozy” tanpa kehilangan kesederhanaan desain - Mampu menghadir

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Gaya Scandinavian dikenal dengan kesederhanaan, warna netral, dan nuansa alami yang menenangkan. Dalam dekorasi rumah, elemen hijau dari tanaman sering digunakan untuk menambah keseimbangan visual dan menghadirkan kehangatan alami. Namun, bukan hanya jenis tanaman yang penting, melainkan juga warna pot yang dipilih agar selaras dengan konsep ruangan.

Kombinasi warna pot dan tanaman yang tepat dapat memperkuat karakter Scandinavian yang bersih dan estetik. Setiap perpaduan bisa memberikan nuansa berbeda—dari elegan minimalis hingga hangat dan nyaman. Berikut enam kombinasi terbaik yang bisa kamu terapkan untuk menciptakan tampilan interior khas Scandinavian di rumahmu.


1. Pot putih + tanaman hijau gelap (monstera, zz plant)

ilustrasi tanaman monstera deliciosa (unsplash.com/feey)

Warna putih selalu menjadi dasar gaya Scandinavian karena memberi kesan bersih dan luas. Ketika dipadukan dengan tanaman berdaun hijau tua seperti monstera atau zz plant, hasilnya adalah tampilan kontras lembut yang elegan. Kombinasi ini sangat cocok untuk ruang tamu atau area kerja yang ingin terlihat segar dan minimalis.

Selain menonjolkan kesan rapi, pot putih juga membantu memantulkan cahaya alami di dalam ruangan. Daun hijau gelap pada tanaman memberikan keseimbangan visual yang membuat ruangan terasa hidup namun tetap tenang. Perpaduan ini sederhana, tapi mampu menciptakan nuansa modern yang menenangkan mata.


2. Pot abu muda + tanaman daun lebar (fiddle leaf fig, calathea orbifolia)

ilustrasi tanaman fiddle leaf fig (unsplash.com/Clay Banks)

Pot abu muda memiliki karakter netral yang mudah dipadukan dengan berbagai warna interior. Ketika disandingkan dengan tanaman berdaun lebar seperti fiddle leaf fig atau calathea orbifolia, tampilannya menjadi lembut namun tetap menonjol. Kombinasi ini memberikan sentuhan alami yang memperkaya tekstur ruang tanpa membuatnya terasa ramai.

Warna abu muda juga memberi kesan tenang dan modern, cocok untuk ruang dengan pencahayaan alami. Daun lebar dari tanaman menambah keseimbangan visual yang mempercantik sudut ruangan. Perpaduan ini menciptakan suasana hangat dan elegan yang sangat khas gaya Scandinavian.


3. Pot terracotta matte + tanaman hijau terang (spider plant, sirih gading)

ilustrasi tanaman sirih gading (unsplash.com/Abhinav Bhardwaj)

Warna tanah dari pot terracotta memberi nuansa hangat dan alami di tengah dominasi warna netral gaya Scandinavian. Saat dipadukan dengan tanaman berdaun hijau terang seperti spider plant atau sirih gading, tampilannya menjadi cerah dan menenangkan. Kombinasi ini menambah kesan “cozy” tanpa kehilangan kesederhanaan desain.

Selain indah, material terracotta juga membantu menjaga kelembapan tanah untuk tanaman. Teksturnya yang matte membuat tampilannya selaras dengan konsep interior minimalis. Perpaduan warna alami ini mampu menghadirkan kehangatan lembut di ruang keluarga atau ruang baca.


4. Pot cream atau beige + tanaman varigata (pothos marble queen, philodendron birkin)

ilustrasi tanaman philodendron birkin (unsplash.com/feey)

Warna cream atau beige menjadi pilihan sempurna untuk menonjolkan pola alami daun varigata. Pot berwarna netral ini tidak mengalihkan perhatian, melainkan mempertegas keindahan corak putih-hijau pada tanaman seperti pothos marble queen atau philodendron birkin. Hasilnya tampak natural dan seimbang, khas gaya Scandinavian.

Selain memberikan kesan bersih, warna beige juga menambah kelembutan pada ruangan. Kombinasi ini cocok ditempatkan di ruang tamu atau kamar tidur yang ingin tampil hangat dan menenangkan. Tampilan akhirnya terlihat elegan tanpa berlebihan, cocok untuk kamu yang menyukai nuansa tenang dan rapi.


5. Pot kayu atau anyaman rotan + tanaman tropis (areca palm, lidah mertua)

ilustrasi lidah mertua (freepik.com/freepik)

Material alami seperti kayu atau rotan sangat identik dengan gaya Scandinavian yang menonjolkan unsur alam. Saat dipadukan dengan tanaman tropis seperti areca palm atau lidah mertua, hasilnya menciptakan suasana hangat dan santai. Perpaduan ini memberi kesan alami yang tetap terlihat rapi dan modern.

Selain memberi keindahan visual, pot berbahan rotan atau kayu juga memperkaya tekstur ruangan. Warna alami materialnya berpadu lembut dengan daun hijau, menciptakan harmoni khas desain nordik. Kombinasi ini sangat cocok untuk area santai seperti ruang keluarga atau teras indoor.


6. Pot hitam doff + tanaman daun hijau terang (peace lily, alocasia polly)

ilustrasi tanaman alocasia polly (unsplash.com/el)

Pot hitam doff memberi sentuhan modern yang kuat namun tetap elegan. Ketika dipadukan dengan tanaman berdaun hijau terang seperti peace lily atau alocasia polly, hasilnya tampak tegas namun seimbang. Warna hitam berfungsi sebagai aksen visual yang mempertegas keindahan warna daun.

Agar tidak terlihat terlalu berat, letakkan kombinasi ini di area dengan cahaya alami yang cukup. Tekstur doff pada pot membantu menambah kesan mewah tanpa mencolok. Paduan kontras antara hitam dan hijau ini akan memberi tampilan berani namun tetap khas Scandinavian.

Kombinasi warna pot dan tanaman yang serasi membuat rumah bergaya Scandinavian terasa lebih harmonis. Sentuhan warna netral dan hijau alami menghadirkan kesan hangat serta menenangkan. Dengan pilihan yang tepat, ruang sederhana pun bisa tampak elegan dan berkelas.



This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team