Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
(Dari kiri ke kanan) Syarif Hidayat, Head of Technical Marketing Semen Merah Putih; Ichfan Kurniawan, Riset & Manager, Green Building Council Indonesia (GBCI); Novriansyah Yakub, Arsitek sekaligus Pendiri Atelier Riri saat press conference Green Building Semen Merah Putih. 18 September 2024. (IDN Times/Hani Safanja)

Jakarta, IDN Times - Gaya hidup sustainability atau keberlanjutan kian semarak di berbagai bidang. Termasuk di sisi arsitektur, konsep dan gaya hidup sustainability juga bisa diadopsi lewat bangunan hunian, seperti rumah.

Tentunya, untuk mengadopsi konsep sustainable pun gak hanya tentang tanaman dan gaya hidup ramah lingkungan. Kamu juga perlu memperhatikan hal-hal lain, seperti material yang digunakan, desain fasad rumah, dan juga adanya tambahan seperti panel solar yang digunakan. 

Nah, tidak perlu bingung harus memulai dari mana, simak penjelasan para ahli di bawah ini dalam mengaplikasikan konsep sustainability ke dalam rumah.

1. Pertimbangkan aspek pasif dan aktif dalam sisi sustainable

Novriansyah Yakub, Arsitek sekaligus Pendiri Atelier Riri saat press conference Green Building Semen Merah Putih. 18 September 2024. (IDN Times/Hani Safanja)

Ketika ingin mengadopsi konsep sustainable, terdapat banyak cara yang bisa dilakukan. Riri menjelaskan bahwa konsep bangunan hijau telah diterapkan oleh dirinya lewat dua pilarsustainability dalam arsitektur hijau.

Pertama, arsitektur hijau mengupayakan fungsi pasif bangunan yang dihasilkan dari desain dan struktur bangunan. Kedua, arsitektur hijau mengupayakan fungsi aktif dengan cara meningkatkan kualitas pengelolaan berbagai aspek bangunan.

“Ketika ingin membangun rumah yang sustainable, cara aktif dapat dilakukan melalui pemasangan tenaga surya. Adapun bentuk pasif bisa berupa mengakali arah hadap rumah agar tidak terlalu panas,” tutur Novriansyah Yakub, Arsitek sekaligus Pendiri Atelier Riri saat press conference Semen Merah Putih di kawasan Jakarta, Rabu (18/09/2024). 

Menurutnya, kedua langkah ini pun juga bisa dijalankan secara selaras, tergantung pada keinginan klien. Selain itu, arsitek ini juga menyarankan opsi lain dengan pilihan yang lebih hemat melalui pemasangan tanaman rambat di beberapa sudut terbuka untuk hasil yang lebih sejuk dan teduh.

2. Gunakan material yang terjangkau dan juga tahan lama

Editorial Team

Tonton lebih seru di