Jakarta, IDN Times - Menyambut HUT Kota Jakarta, Sanggar Garajas mengusung pameran seni rupa bertajuk Betawi Punye Gaye di Institut français Indonésie (IFI) Jakarta. Gelaran tersebut memamerkan ragam koleksi lukisan bertema kebudayaan maupun kesenian Betawi yang melekat manis sebagai salah satu identitas Kota Jakarta.
Menariknya, dari lima orang seniman yang terlibat, satu di antaranya merupakan seorang perempuan penyandang disabilitas bernama Gadis Dharsono. Perempuan menawan ini merupakan anak dari Poppy Dharsono, yang sejak lahir diyakini memiliki keterampilan seni di dalam darahnya, menurun dari sang ibunda. Tampil apik lewat empat karya sekaligus, salah satu lukisan Gadis kian mencuri perhatian para pengunjung.
"Anak saya ini sudah lama belajar melukis, tapi kami belum ada keberanian untuk ikut pameran. Namun ketika ditawarkan tampil di Sanggar Garajas ini oleh Madam Sarah, saat dilihat karyanya, eh diterima," terang Poppy.
Keempat lukisan Gadis memamerkan esensi Betawi yang cukup beragam, mulai dari suasana perkotaan, orang-orang, hingga ondel-ondel dan tarian khas Betawi. Guratan teknik kubisme berlatar gaya kontemporer pun semakin membuatnya terlihat ciamik.
"Semuanya ini impresi dia terhadap warna dan tentang manusia di Jakarta. Di luar empat yang dihadirkan di sini pun dia sudah punya banyak dan rencananya akan ada pameran khusus di April tahun depan," tambah sang ibunda.
Buat kamu yang penasaran dengan lukisan hasil karya tangan Gadis dan keempat seniman lainnya, mari langsung intip di bawah ini!