5 Manfaat Decluttering, Bukan Sekadar Bersih-bersih!

Siapa yang nyaman tinggal di rumah yang kotor dan berantakan? Rasanya pasti sangat menyebalkan saat kita pulang ke rumah setelah lelah bekerja, kemudian melihat keadaan rumah seperti kapal pecah. Apalagi jika banyak barang yang menumpuk tak karuan.

Keadaan seperti ini bisa membuat kita bad mood sepanjang saat dan tak bersemangat melakukan aktivitas apapun. Maka dari itu, decluttering perlu dilakukan untuk menjaga kebersihan rumah. Rumah yang rapi dan bersih akan meningkatkan mood dan membuat kita lebih mudah fokus.

Seringkali, banyak barang yang tiba-tiba saja hilang saat dibutuhkan. Hal ini mungkin terjadi karena kamu terlalu banyak menumpuk barang di ruangan. Maka dari itu, kita harus menjaga ruangan agar senantiasa rapi dengan melakukan decluttering. 

Kamu juga bisa saja menemukan barang hilang yang sudah lama kamu cari atau barang lama yang masih bisa kamu gunakan, misalnya buku bekas, tas, pakaian atau barang lainnya. Daripada membeli yang baru, lebih baik pakai barang yang lama yang masih layak.

Jika kamu adalah tipikal orang yang tidak terbiasa rapi, mungkin sudah saatnya kamu merubah kebiasaan burukmu itu dengan melakukan decluttering. Tidak perlu dilakukan setiap hari, kamu bisa menjadwalkan decluttering saat weekend saja. Dengan begitu, hari liburmu akan terasa lebih produktif.

Akan lebih baik jika kamu konsisten melakuakan decluttering. Namun, decluttering juga membutuhkan kesabaran dan niat sehingga tidak bisa dipaksakan. Saat kamu sedang lelah dan banyak kerjaan, lebih baik melakukan decluttering di hari lain agar kamu lebih fokus.

Siapa sangka decluttering juga dapat melatihmu untuk menjadi orang yang lebih cermat mengambil keptusan. Saat melakukan decluttering, ada saatnya kamu harus memilah barang mana yang mau dibuang, disimpan, atau masih dipakai. Bagi sebagian orang mengambil keputusan seperti ini bukanlah hal mudah.

Saat melakukan decluttering, mungkin kamu akan kaget menyadari ada banyak sampah di dalam kamarmu. Kamu juga harus memikirkan di mana dan bagaimana cara menyusun barang-barang yang akan kamu simpan supaya tidak berjamur dan berdebu. 

Kita semua tau bahwa penyakit itu berasal dari lingkungan yang kotor. Jadi, tidak hanya berpengaruh buruk terhadap kesehatan mental, ruangan yang kotor juga bisa memnyebabkan penyakit pernafasan. Salah satunya adalah risiko asma dan alergi debu.

Apalagi kalau kamu memang sensitif terhadap debu, sebaiknya lebih sering lagi melakukan decluttering, ya! Saat melakukan decluttering, disarankan juga untuk memakai masker guna menghindari diri dari debu.

Wah, ternyata decluttering bukan sekadar membuat rumah terihat rapi, melainkan ada banyak manfaat yang bisa kamu dapatkan, nih! Ayo, mulai sekarang jadikan decluttering sebagai rutinitas! Yuk, hidup lebih sehat dengan decluttering!