Di tengah kesibukan sehari-hari, sering kali kita lupa bahwa cinta gak selalu ditunjukkan lewat hadiah mahal atau momen besar. Justru, kehangatan sejati sering kali tersembunyi di balik hal-hal kecil yang kita alami bersama pasangan, seperti tawa di malam hari, obrolan santai sebelum tidur, atau secangkir kopi yang dibuatkan dengan tulus.
Sayangnya, kenangan kecil itu bisa mudah terlupakan seiring waktu. Nah, di sinilah peran jurnal cinta bisa jadi penyelamat, wadah untuk menyimpan semua momen kecil yang bikin hubungan tetap hidup dan bermakna.
Menulis jurnal cinta bukan berarti kamu harus jadi orang yang super romantis atau rajin menulis tiap hari. Cukup beberapa baris sederhana tentang apa yang kamu dan pasangan alami hari itu, atau perasaan yang muncul setelah obrolan ringan pun sudah cukup.
Lewat kebiasaan kecil ini, kamu sebenarnya sedang membangun “arsip cinta” yang kelak bisa jadi pengingat betapa berartinya perjalanan kalian berdua. Yuk, kita bahas kenapa menulis jurnal cinta itu worth it banget dan gimana caranya supaya gak sekadar jadi buku berdebu di sudut meja.
