Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi sofa (pexels.com/Max Vakhtbovycn)

Intinya sih...

  • Pilih sofa dua seater saja untuk ruangan sempit

  • Tambahkan tempat duduk dengan stool

  • Posisikan sofa mepet dinding agar terkesan lebih ringkas

Ada banyak sekali model kursi untuk mengisi rumahmu. Semuanya berfungsi sebagai tempat duduk. Akan tetapi, sofa memang membantu ruangan di rumahmu terlihat lebih cantik serta modern. Kamu mungkin ingin memilikinya setidaknya buat mengisi ruang tamu. Namun, ukuran sofa cenderung besar-besar. Apakah sofa masih cocok ditempatkan di ruangan yang cukup sempit?

Walaupun ruang tamu dan ruang tengah sudah tanpa sekat, salah memilih sofa dapat membuat rumah terasa sesak. Pun perabot di ruangan itu pasti gak cuma satu set sofa. Ada rak, kulkas, televisi, dan sebagainya. Supaya keinginan punya sofa tetap terlaksana, siasati dengan tujuh tips memilih sofa untuk ruangan sempit berukut ini.

1. Pilih sofa dua seater saja

ilustrasi sofa dua seat (pexels.com/Max Vakhtbovycn)

Sofa tersedia dalam berbagai ukuran. Memang banyak sofa berukuran cukup besar. Satu sofa panjang bisa untuk duduk 3 sampai 5 orang dewasa. Namun, sofa yang lebih kecil juga ada.

Alih-alih kamu membeli sofa tiga seater ke atas, belilah sofa dua seater saja. Toh, meski sofa dua seater, ukurannya juga gak pas sekali. Masih bisa dipakai untuk duduk tiga orang. Kalau mau longgar baru sofa hanya diduduki dua orang.

2. Tambahan tempat duduk bisa pakai stool

ilustrasi sofa dan stool (pexels.com/Rasul Abdurahimov)

Lantaran pilihan sofa yang dianjurkan untuk ruangan sempit ialah dua seater, kapasitas tempat duduk menjadi kurang. Kalau datang dua orang tamu saja, sofamu sudah penuh. Kamu malah gak mendapat tempat duduk. Solusinya adalah melengkapi sofa dua seater dengan stool.

Stool merupakan kursi kecil yang rendah. Seperti sofa mini tanpa sandaran. Bentuknya bisa bundar atau kotak dan ada yang berkaki maupun tidak. Dirimu dapat memilih stool dengan warna kain pelapis senada sofa atau berbeda. Ukurannya yang kecil memungkinkanmu menambah 2 atau 3 stool sekaligus.

3. Posisikan sofa mepet dinding

ilustrasi sofa (pexels.com/Mateusz Pielech)

Umumnya sofa ditempatkan di balik jendela ruang tamu. Namun, mengingat rumahmu kecil, kemungkinan panjang sofa akan mengenai pintu. Terutama jika kamu ingin tetap membeli sofa besar berukuran hampir dua meter atau lebih.

Daripada dirimu sulit membuka dan menutup pintu, taruh sofa menempel dinding. Artinya, sofa dan jendela utama membentuk sudut 90 derajat. Jangan menyisakan celah antara sandaran sofa dan dinding apabila ruangan sempit. Persis di dekat jendela dan seberangnya dapat ditempatkan stool.

4. Sofa tanpa lengan terkesan lebih ringkas

ilustrasi sofa tanpa lengan (pexels.com/cottonbro studio)

Sofa tanpa lengan tidak selalu berukuran lebih kecil daripada sofa berlengan. Contohnya, sofa dua seater dan berlengan tetap lebih kecil daripada sofa bed tanpa lengan dengan panjang nyaris dua meter. Hanya saja, ketiadaan lengan di kanan dan kiri sofa membuatnya terlihat lebih ringkas.

Ini menjadikannya pilihan smart buat menyiasati keterbatasan ruangan. Kamu tetap memakai sofa berukuran standar tanpa membuat ruangan terlihat penuh sesak. Desain yang sederhana malah bikin ruangan terasa lebih longgar.

5. Meja dan karpet juga kecil saja

ilustrasi sofa (pexels.com/Max Vakhtbovycn)

Meja memang dibutuhkan untuk meletakkan berbagai benda. Akan tetapi, ukurannya tidak harus besar. Terutama kalau ukuran hunianmu juga mungil. Gak cuma meja sofa yang perlu diperkecil. Meja makan sampai meja belajar juga tak perlu besar-besar.

Kamu dapat memilih dua meja kopi kecil seperti dalam ilustrasi. Atau, satu meja kopi yang sedikit lebih besar. Untuk karpet, ukuran di bawah 1×1,5 meter juga sudah cukup. Utamakan karpet hanya menjadi alas meja. Gak usah dengan tujuan agar kaki tamu tidak dingin karena menyentuh lantai.

6. Sofa dengan dudukan lepas mudah disesuaikan

ilustrasi sofa seat lepas (pexels.com/Wendy Wei)

Sekarang juga ada pilihan sofa dengan beberapa seater yang bisa dibongkar pasang. Model sofa ini memberimu keleluasaan. Setiap dudukan dapat diatur agar sesuai dengan bentuk serta ukuran ruangan. Sisi plus lainnya, kapan pun dirimu bosan dengan penataannya bisa disegarkan kembali.

Modelnya yang unik memang membuat harganya lebih mahal. Akan tetapi, ini dapat menjadi solusi praktis untuk pemilik rumah mencoba berbagai penataan. Bahkan tidak semua dudukan hanya cocok ditempatkan di ruang tamu. Kamu bisa mengambil satu di antaranya untuk ditaruh di kamar, misalnya.

7. Hindari sofa L dan U

ilustrasi sofa leter L (pexels.com/Engin Akyurt)

Tak seperti sofa dua seater, sofa tanpa lengan, dan stool; sofa berbentuk huruf L malah tidak dianjurkan. Sofa ini memang dapat menampung banyak orang dan tampak mewah. Akan tetapi, tak cocok untuk ruangan dengan luas gak seberapa.

Rumahmu bakal terlihat penuh sekali. Seakan-akan satu rumah cuma berisi sofa. Padahal, masih ada perabot lain yang bikin makin tak ada ruang kosong. Nanti bersih-bersih lantai menjadi tak maksimal. Bila sofa L saja gak cocok, apalagi satu set sofa berbentuk huruf U yang lebih besar lagi.

Memilih sofa untuk ruangan sempit mesti diakali. Bila keinginan akan sofa tak dituruti, dirimu barangkali merasa tidak puas. Coba survei ke beberapa toko dan perajin sofa. Kamu pun bisa memesan sofa dengan bentuk serta ukuran yang diinginkan biar lebih pas.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team