ilustrasi rosemary (freepik.com/gpointstudio)
Rosemary bukan cuma cantik, tapi juga multifungsi. Tanaman ini bisa dipetik buat bumbu dapur atau aromaterapi, dan aromanya bisa bantu usir nyamuk secara alami. Rosemary suka sinar matahari penuh dan gak butuh disiram tiap hari.
Letakkan di pot kecil di balkon atau teras, dan dia akan tumbuh dengan daun ramping yang wangi. Cocok buat kamu yang suka tanaman dengan manfaat ganda, cantik sekaligus berguna. Rosemary juga bisa jadi elemen healing space yang menenangkan dan fungsional.
Punya ruang outdoor yang terpapar matahari bukan berarti harus kosong dan gersang. Dengan memilih tanaman yang tahan panas, kamu bisa ubah teras atau balkon jadi ruang hijau yang nyaman dan estetik. Gak perlu jadi ahli tanaman, cukup tahu mana yang cocok dan biarkan mereka tumbuh jadi bagian dari rutinitas healing kamu.
Apakah tanaman tahan panas juga bisa ditanam di dalam ruangan? | Bisa, asalkan mendapatkan pencahayaan alami yang cukup. Tanaman seperti lidah mertua, sukulen, dan kaktus cocok ditempatkan di dekat jendela atau area dengan paparan sinar matahari tidak langsung. |
Bagaimana cara merawat tanaman tahan panas agar tetap subur? | Gunakan media tanam berpori baik seperti campuran tanah, pasir, dan sekam bakar agar akar tidak membusuk. Siram secukupnya (1–2 kali seminggu) dan pastikan pot memiliki lubang drainase agar air tidak menggenang. |
Apakah tanaman tahan panas tetap perlu disiram setiap hari? | Tidak. Kebanyakan tanaman tahan panas lebih suka kondisi tanah agak kering. Terlalu sering disiram justru bisa menyebabkan akar busuk. Lakukan penyiraman saat tanah bagian atas mulai terasa kering. |