Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Tanaman (pixabay.com/Hans)

Intinya sih...

  • Tanaman dengan akar kuat seperti Vetiver bisa mencegah longsor kecil dan erosi tanah
  • Bambu kuning memiliki akar serabut yang efektif menahan tanah runtuh, juga berfungsi sebagai pagar hidup
  • Rumput gajah mini dan Lantana camara juga efektif dalam mengikat tanah di halaman yang miring serta menjaga kestabilan tanah
  • Ketapang kencana memiliki akar tunggang yang kuat untuk menjaga kestabilan tanah serta meredam air hujan
  • Menanam tanaman ini tidak hanya memberikan fungsi ekologis, tetapi juga memperkaya keindahan rumahmu

Musim hujan sering kali datang membawa kejutan. Bukan hanya suara rintik yang romantis, tapi juga tanah yang longsor diam-diam dari halaman belakang rumah. Terlebih jika rumahmu berada di daerah miring, berbukit, atau dekat lereng, potensi longsor kecil bisa menjadi mimpi buruk yang nyata.

Untungnya, ada cara alami dan estetis untuk mengantisipasi masalah ini, yakni dengan menanam tanaman yang memiliki sistem akar kuat dan menyeluruh. Tanaman bukan hanya penghias halaman, tetapi juga benteng pertahanan alami dari erosi tanah dan pergeseran lapisan bumi.

Akar-akarnya yang mencengkeram tanah seperti jaring pengaman bisa menjaga kestabilan lereng dan menahan air hujan yang meresap. Berikut ini lima jenis tanaman tangguh yang bisa kamu tanam di rumah untuk mencegah longsor kecil-kecilan dan sekaligus mempercantik halamanmu.

1. Vetiver (akar wangi)

Akar wangi (pixabay.com/WikiImages)

Vetiver mungkin terdengar asing di telinga awam, tetapi tanaman ini adalah pahlawan tak dikenal dalam dunia konservasi tanah. Akar wangi ini punya sistem perakaran yang luar biasa kuat, bisa tumbuh lurus ke bawah hingga tiga meter lebih. Akar yang dalam dan rapat ini berfungsi seperti pasak alami yang menancap ke tanah, menjaganya tetap stabil meski diterpa hujan deras.

Tak hanya itu, vetiver juga tahan terhadap berbagai kondisi cuaca, mulai dari kekeringan hingga genangan air. Ia mampu beradaptasi di tanah berbatu maupun berpasir, menjadikannya pilihan tepat untuk daerah halaman dengan risiko longsor.

Bonus tambahannya, tanaman ini juga bisa menyerap polutan dan menjaga kualitas air tanah. Estetik? Tentu saja. Daunnya yang ramping dan hijau segar bisa jadi elemen dekoratif di taman rumahmu.

2. Bambu kuning

Bambu kuning (pexels.com/Blue Arauz)

Siapa sangka bambu yang kerap jadi ornamen taman bisa punya kekuatan super dalam menahan longsor? Bambu kuning, khususnya, adalah jenis yang banyak digunakan untuk stabilisasi tanah karena sistem akar serabutnya yang agresif dan menyebar luas.

Akar-akarnya membentuk jaringan bawah tanah yang rapat, sangat efektif dalam mencegah tanah runtuh terutama di lereng kecil atau tanggul buatan. Keuntungan lainnya, bambu kuning tumbuh cepat dan mudah dirawat.

Tanaman ini juga punya daya tarik visual tersendiri dengan batang kuning keemasan yang mencolok, cocok ditanam di sisi halaman atau sebagai pagar hidup. Selain itu, bambu juga bisa membantu mengurangi kebisingan dan menyaring debu dari jalanan, menjadikan lingkungan rumah lebih sehat dan nyaman. Hati-hati hanya dengan pertumbuhannya.  Meski kuat, pastikan area tanamnya terkontrol agar tidak menyebar liar.

3. Rumput gajah mini

Rumput gajah mini (freepik.com/jannoon028)

Kalau kamu mencari tanaman yang low maintenance tapi tetap punya fungsi ekologis tinggi, rumput gajah mini bisa jadi jawabannya. Meski ukurannya kecil, rumput ini punya akar yang cukup dalam dan menyebar rapat, sangat efektif untuk mengikat tanah di permukaan halaman yang miring.

Ini juga salah satu alasan mengapa rumput gajah mini sering digunakan sebagai penutup tanah di taman-taman kota. Rumput tersebut tahan injakan, tahan panas, dan tahan terhadap aliran air yang deras.

Dengan penanaman yang cukup padat, rumput ini bisa mencegah air hujan meresap terlalu cepat ke dalam tanah dan memicu erosi. Estetikanya juga tidak kalah menarik, warna hijau segarnya membuat halaman tampak sejuk dan tertata rapi. Kamu bisa mengombinasikannya dengan batu taman atau stepping stone untuk efek visual yang lebih hidup.

4. Lantana camara

Lantana camara (pixabay.com/balouriarajesh)

Bagi kamu pecinta bunga warna-warni, Lantana camara bisa menjadi pilihan yang tidak hanya memanjakan mata, tapi juga menjaga tanah tetap stabil. Tanaman perdu ini punya akar kuat dan mampu tumbuh di berbagai jenis tanah, termasuk di lahan miring dan rawan longsor. Karena pertumbuhannya menyebar, Lantana efektif menutup permukaan tanah dan mencegah pengikisan oleh air hujan.

Bunga Lantana datang dalam berbagai warna seperti merah, kuning, ungu, dan oranye, memberi nuansa ceria pada tamanmu. Selain cantik, Lantana juga tahan terhadap panas dan tak butuh banyak air, sehingga cocok untuk halaman rumah di daerah tropis. Tapi perlu diingat, Lantana termasuk tanaman yang bisa tumbuh cepat dan menyebar luas, jadi kontrol pertumbuhannya secara rutin agar tidak mendominasi tanaman lain.

5. Pohon ketapang kencana

Ketapang kencana (pixabay.com/Samudra_Dirgantara)

Ketapang kencana bukan hanya cantik dengan kanopi daunnya yang rindang dan simetris, tapi juga tangguh dalam menjaga kestabilan tanah. Tanaman ini memiliki sistem akar tunggang yang kuat dan menyebar ke samping, mencengkeram tanah dengan baik dan mengurangi risiko pergeseran. Cocok ditanam di halaman yang memiliki kemiringan atau area yang sering terkena aliran air hujan.

Daun ketapang kencana juga tumbuh lebat, mampu meredam air hujan yang turun langsung ke permukaan tanah. Ini penting untuk memperlambat laju air dan mencegah terbentuknya alur erosi di tanah.

Selain itu, pohon ini juga tahan terhadap polusi dan panas, membuatnya ideal sebagai peneduh alami di halaman depan rumah. Plus, daunnya yang berwarna hijau keemasan bisa menciptakan nuansa tropis yang indah.

Menanam tanaman tidak melulu soal estetika. Lebih dari itu, pilihan tanaman yang tepat bisa menjadi pelindung lingkungan sekitar rumahmu. Dengan memanfaatkan kekuatan alami dari akar dan pertumbuhannya, kamu bisa menjaga halaman tetap stabil dan aman dari risiko longsor kecil yang kerap datang tanpa peringatan.

Lima tanaman tangguh di atas tidak hanya memberikan fungsi ekologis, tetapi juga memperkaya keindahan rumahmu. Jadi, mari mulai langkah kecil dengan menanam satu atau dua jenis tanaman tersebut di halamanmu. Selain rumah makin asri, kamu pun punya tameng alami dari ancaman longsor kecil yang sering luput dari perhatian.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team