Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Ilustrasi kasur (pexels.com/Max Vakhtbovycn)
Ilustrasi kasur (pexels.com/Max Vakhtbovycn)

Kasur adalah salah satu elemen penting dalam kehidupan sehari-hari yang sering kali diabaikan perawatannya. Padahal, kualitas kasur sangat memengaruhi kesehatan dan kenyamanan tidur. Kasur yang sudah tidak layak pakai bisa menjadi sumber berbagai masalah, mulai dari gangguan tidur hingga masalah kesehatan seperti alergi dan nyeri punggung.

Namun, bagaimana cara mengetahui kapan saatnya mengganti kasur? Banyak orang cenderung bertahan dengan kasur yang sudah usang karena alasan sentimental atau untuk menghemat biaya.

Padahal, kasur yang sudah melewati masa pakainya justru bisa membawa lebih banyak kerugian. Berikut adalah lima tanda yang menunjukkan kasurmu mungkin sudah waktunya diganti.

1. Kasur mulai mengempis dan tidak lagi mendukung tubuh dengan baik

Ilustrasi kasur (pexels.com/Max Vakhtbovycn)

Kasur yang ideal seharusnya mampu mendukung tubuh secara optimal selama tidur. Namun, seiring waktu, bahan-bahan di dalam kasur seperti busa atau pegas akan mulai mengalami penurunan kualitas. Kasur yang mulai kempis biasanya terasa tidak lagi nyaman, terutama di area yang sering digunakan untuk tidur.

Jika kamu mulai merasa nyeri di punggung atau leher setiap bangun tidur, itu bisa jadi pertanda kasur sudah kehilangan daya topangnya. Penurunan ini sering kali tidak langsung terlihat, sehingga banyak orang mengabaikan masalah ini hingga dampaknya terasa pada kesehatan.

Cobalah perhatikan bentuk kasurmu. Jika terlihat cekung di bagian tengah atau permukaannya tidak lagi rata, itu adalah sinyal kuat bahwa kasur sudah melewati masa pakainya.

2. Kasur mulai mengeluarkan bau tidak sedap

Ilustrasi kasur (pexels.com/Max Vakhtbovycn)

Seiring waktu, kasur bisa menjadi tempat berkumpulnya debu, keringat, dan bahkan tungau. Hal ini dapat menyebabkan kasur mengeluarkan bau yang tidak sedap. Bau ini biasanya sulit dihilangkan meskipun sudah dicuci atau dijemur di bawah sinar matahari.

Kasur yang berbau tidak hanya mengganggu kenyamanan tidur tetapi juga bisa menjadi tanda adanya pertumbuhan jamur atau bakteri. Lingkungan kasur yang lembap menjadi tempat ideal bagi mikroorganisme untuk berkembang biak.

Jika kamu mencium bau yang tidak enak setiap kali berbaring, pertimbangkan untuk segera mengganti kasur. Jangan abaikan tanda ini, karena bisa berdampak buruk bagi kesehatan pernapasan.

3. Permukaan kasur mulai robek atau berlubang

Ilustrasi kasur (pexels.com/Max Vakhtbovycn)

Robekan kecil di permukaan kasur mungkin terlihat sepele, tetapi ini bisa menjadi tanda bahwa kasur sudah menua. Robekan ini biasanya diakibatkan oleh pemakaian bertahun-tahun dan menandakan bahan kasur mulai rapuh.

Selain mengurangi kenyamanan, robekan juga bisa menjadi celah bagi debu dan tungau untuk masuk lebih dalam ke kasur. Hal ini tentu akan membuat kebersihan kasur semakin sulit dijaga.

Jika kerusakan seperti ini mulai muncul, itu artinya kasur sudah tidak lagi memberikan perlindungan maksimal bagi tubuhmu selama tidur. Ganti kasur sebelum kerusakan semakin parah.

4. Mulai sering terbangun dengan tubuh pegal dan lelah

Ilustrasi kasur (pexels.com/Max Vakhtbovycn)

Tidur seharusnya membuat tubuh merasa segar dan bugar, bukan sebaliknya. Jika kamu sering bangun dengan tubuh terasa pegal atau kelelahan, kasurmu mungkin menjadi penyebabnya. Kasur yang tidak lagi menopang tubuh dengan baik bisa menyebabkan posisi tidur yang salah dan memicu ketegangan otot.

Permasalahan ini biasanya tidak langsung terasa di awal, tetapi akan semakin memburuk seiring waktu. Tubuh yang terus-menerus dipaksa beradaptasi dengan kasur yang tidak nyaman lama-kelamaan akan mengalami penurunan kualitas tidur.

5. Kasur sudah digunakan lebih dari 8–10 tahun

Ilustrasi kasur (pexels.com/Max Vakhtbovycn)

Kasur memiliki masa pakai tertentu, umumnya antara 8 hingga 10 tahun tergantung jenis dan kualitasnya. Setelah melewati rentang waktu ini, kasur biasanya mulai kehilangan fungsi utamanya.

Meskipun kasurmu masih terlihat baik secara fisik, bahan di dalamnya seperti busa atau pegas mungkin sudah mulai aus. Hal ini memengaruhi kenyamanan dan daya dukung kasur.

Jika kasurmu sudah berusia lebih dari satu dekade, pertimbangkan untuk menggantinya. Investasi pada kasur baru adalah langkah penting untuk menjaga kualitas tidur dan kesehatan.

Kasur yang sudah tidak layak pakai bisa memberikan dampak negatif pada kualitas tidur dan kesehatan. Jangan abaikan kenyamanan dan kesehatan tidurmu, karena tidur yang berkualitas adalah kunci kehidupan yang lebih sehat dan produktif.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team