Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
tanaman di dalam ruangan (pexels.com/Gerson Lozano)

Menggunakan tanaman hias indoor sebagai dekorasi tambahan di dalam rumah tentu menjadi pilihan yang tepat. Selain karena dapat membuat rumah terlihat lebih segar, tanaman akan membuat suasana di dalam rumah menjadi lebih alami. Tentunya, perawatan tanaman indoor terlebih pada ruangan yang ber-AC tidaklah mudah, terdapat beberapa hal yang harus diperhatikan.

Perawatan tanaman ini tentunya akan sedikit berbeda dengan tanaman lainnya. Kelalaian yang dianggap sepele dapat membuat tanaman layu atau bahkan mati. Berikut terdapat 5 tips yang harus kamu perhatikan bagi tanamanmu yang diletakkan di dalam ruangan ber-AC, yuk kita simak bersama!

1. Pilih tanaman yang sesuai

tanaman dengan tempat aman (pexels.com/Huy Phan)

Ruangan yang memiliki pendingin udara akan memiliki kondisi udara yang kering, karena inilah pemilihan tanaman yang pas sangat diperlukan. Ruangan ini juga cenderung memiliki suhu yang stabil dan minim cahaya matahari. Ketiga hal ini perlu dipirkan sebelum memilih tanaman yang cocok diletakkan dalam ruangan tersebut.

Kondisi kering pada ruangan akan cocok dengan tanaman yang memiliki daun tebal dan sukulen, tanaman in cenderung tahan dengan kondisi lingkungan yang kering. Tanaman yang membutuhkan sedikit cahaya juga terdapat banyak sekali pilihan jenisnya, termasuk lidah mertua yang juga akan menambah visual ruangan. Tapi, adanya AC di dalam ruangan juga akan membuat tanaman tidak membutuhkan terlalu banyak penyiraman karena tanah tidak cepat mengering.

2. Menggunakan humidifier

humidifier dekat tanaman (pexels.com/do TERRA International, LLC)

Penggunaan humidifier juga dapat ditambahkan sebagai pelembap udara. Karena adanya AC pada ruangan dapat membuat udara menjadi kering, humidifier akan melindungi tanaman agar tetap terjaga kelembapannya. Terlebih bagi beberapa tanaman yang perlu kelembapan, seperti monstera dan peace lily.

Letakkan humidifier di dekat tanaman dengan kadar kelembapan 50-60 persen agar tidak terlalu lembap. Alternatif selain menggunakan humidifier yaitu dengan meletakkan semangkuk air di dekat tanaman yang nantinya akan menguap dan membuat daerah sekitar tanaman menjadi lebih lembap. Cara lainnya yaitu dengan memberi kerikil dan air yang nantinya diletakkan di bawah pot tanaman yang membutuhkan kelembapan ekstra.

3. Siram tanaman secara rutin

Ilustrasi menyiram tanaman (pexels.com/Anna Shvets)

Terdapat beberapa tanaman yang membutuhkan penyiraman rutin meski dalam ruangan ber-AC. Tanah pada tanaman memang tidak akan cepat mengering, tapi tanaman akan mengalami penguapan air dari daun yang membuat pasokan air berkurang. Alasan lain tanaman masih membutuhkan penyiraman rutin adalah untuk membantu proses fotosintesis dan mendukung tanaman untuk menyerap nutrisi secara optimal. 

Sangat penting untuk memberikan penyiraman pada tanaman dengan jumlah yang pas dan tidak terlalu berlebihan, penyiraman berlebihan hanya akan membuat akar tanaman menjadi membusuk. Lakukan penyiraman pada pagi hari supaya tanaman dapat menyerap air sebelum suhu dingin di malam hari. Gunakan air dengan suhu ruang agar lebih aman.

4. Letakkan tanaman dekat dengan jendela

tanaman indoor dengan cahaya alami maksimal (pexels.com/Chokniti Khongchum)

Menempatkan tanaman di dekat jendela memiliki banyak sekali keuntungan, yaitu suhu akan lebih stabil. Suhu yang stabil akan mendukung pertumbuhan tanaman menjadi lebih maksimal. Tak hanya itu, pencahayaan alami juga di dapatkan meski harus selalu diperhatikan karena dapat menyebabkan daun tanaman menjadi terbakar apabila terkena cahaya berlebihan.

Hindari meletakkan tanaman terlalu dekat dengan jendela agar tidak menerima cahaya terlalu berlebihan. Atur posisi tanaman, mulai dari tanaman yang membutuhkan banyak cahaya berada di dekat jendela dan tanaman yang tidak terlalu membutuhkan cahaya berada sedikit jauh dari jendela. Pastikan saja agar tanaman tidak terkena cahaya secara berlebihan.

5. Semprot daun secara berkala

menyemprot tanaman (pexels.com/ROCKETMANN TEAM)

Menyemprot daun juga menjadi cara untuk menjaga kelembapan tanaman. Ruangan yang memiliki udara kering cenderung membuat tanaman mudah stres, dengan melakukan penyemprotan akan mengurangi stres pada tanaman. Penyemprotan ini juga membuat tanaman lebih bersih karena air dapat menghilangkan debu pada daun. 

Selain itu, bagi beberapa tanaman seperti monstera dan philodendron, penyemprotan pada daun ini akan membuat kesehatan daunnya lebih terjaga karena daun lebih lembap. Jangan lakukan penyemprotan pada malam hari karena akan mengakibatkan munculnya bakteri dan jamur. Gunakan botol semprotan tang mempunya nozzle lembut agar tidak merusak daun tanaman. 

Kelima cara tadi dapat kamu terapkan pada tanamanmu yang berada di dalam ruangan ber-AC. Selalu jaga kesehatan tanamanmu, ya!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team

EditorDevi