Masha membersihkan lantai kamarnya sendiri dengan vacuum cleaner mini (youtube.com/Masha and The Bear)
Poin soal kamar anak bukan hanya soal dekorasi dan berbagai furnitur yang ada, tapi juga bagaimana kamar tersebut akan dirapikan setiap harinya. Nah, dalam episode "Trading Places Day", diperlihatkan kalau Masha sendirilah yang membersihkan kamar miliknya, tanpa bantuan orangtua atau adanya pembantu di rumah. Sepertinya, orangtua Masha memang membiasakan anaknya untuk mandiri sejak kecil. Gak cuma sekadar menyuruh, orangtua Masha juga turut menghadirkan peralatan pembersih yang ramah anak, seperti vacuum cleaner berukuran mini yang tak perlu dicolok listrik, serta kemoceng yang ukurannya pas dipegang tangan anak kecil.
Ya, walaupun sebagai orangtua tidak perlu meniru sama persis yang seperti milik Masha. Paling tidak, sediakan alat kebersihan yang memang sesuai ukuran tubuh anak agar mereka tidak kesulitan membersihkan kamarnya sendiri. Melatih inisiatif dan kerajinan anak sejak kecil untuk terbiasa membereskan segala hal yang sudah diberantakinya, adalah hal bagus yang patut terus dipertahankan agar anak tidak tumbuh jadi pribadi yang malas-malasan dan mengabaikan tanggung jawabnya sendiri.
Mungkin sebagian orangtua tidak terlalu memusingkan detail soal kamar anak dan merasa bahwa kamar sederhana saja sudah cukup. Itu pun bukan pilihan yang salah. Namun, anak yang masih kecil biasanya sedang aktif-aktifnya mengeksplorasi dunia dan berimajinasi tanpa batas. Maka, kalau ada anggaran lebih, gak ada salahnya berusaha sedikit agar kamar anak tidak sekadar jadi tempat beristirahat, tetapi juga dapat menjadi ruang yang menyimpan kenangan manis tentang masa kecilnya. Semoga inspirasi menata ruang tidur anak perempuan ala kamar Masha tadi bisa menjadi referensi menarik sekaligus membantu kamu menciptakan area yang nyaman, menyenangkan, dan penuh cerita bagi si kecil, ya.