Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi ruang tamu (pexels.com/Pavel Danilyuk)
ilustrasi ruang tamu (pexels.com/Pavel Danilyuk)

Intinya sih...

  • Manfaatkan pencahayaan alami dan buatan secara maksimal

  • Gunakan furnitur multifungsi untuk menghemat ruang

  • Pilih warna cerah, batasi dekorasi, manfaatkan dinding vertikal, gunakan cermin, jaga kebersihan secara rutin

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Tinggal di apartemen seringkali menjadi pilihan praktis bagi banyak orang, terutama di kota besar. Namun, ukuran ruang yang terbatas bisa membuat apartemen terasa sempit, pengap, dan kurang nyaman jika tidak ditata dengan tepat.

Kabar baiknya, ada banyak cara sederhana namun efektif untuk menciptakan kesan lapang dan menyegarkan di dalam hunian mungilmu. Artikel ini menghadirkan tujuh tips praktis yang bisa langsung diterapkan agar apartemenmu terasa lebih lega, rapi, dan tentunya nyaman untuk ditinggali. Simak selengkapnya di bawah, yuk!

1. Manfaatkan pencahayaan alami semaksimal mungkin

ilustrasi ruang kerja di rumah (pexels.com/Samuel Peter)

Cahaya alami dapat membuat apartemen terlihat lebih lega dan segar. Bukalah tirai pada siang hari agar cahaya matahari masuk dan menyinari seluruh sudut ruangan. Gunakan tirai berwarna terang dan berbahan tipis agar cahaya tetap bisa menembus meski tirai tertutup sebagian.

Jika apartemen tidak memiliki akses cahaya alami yang baik, pastikan pencahayaan buatan diatur secara maksimal. Gunakan lampu LED dengan tone putih atau warm white agar ruang terasa hangat tanpa terasa sempit. Hindari pencahayaan yang hanya terpusat di satu titik, cobalah variasikan dengan lampu sudut atau standing lamp.

2. Gunakan furnitur multifungsi

ilustrasi rak gantung di ruang keluarga (unsplash.com/Pickawood)

Furnitur multifungsi sangat membantu menghemat ruang. Contohnya adalah tempat tidur dengan laci penyimpanan di bawahnya, meja lipat, atau sofa bed yang bisa dilipat saat tidak digunakan. Pilihan furnitur semacam ini akan membantu mengurangi jumlah barang besar di dalam ruangan.

Selain menghemat tempat, furnitur multifungsi juga membuat ruangan terasa lebih rapi dan terorganisir. Saat tidak digunakan, beberapa perabot bisa dilipat atau disimpan, menciptakan ruang gerak yang lebih lapang dan menyenangkan untuk ditinggali.

3. Pilih warna cerah dan netral

ilustrasi ruang tamu minimalis (pexels.com/Pavel Danilyuk)

Pemilihan warna memiliki pengaruh besar terhadap kesan ruang dalam apartemen. Warna-warna cerah seperti putih, krem, abu muda, atau pastel bisa memantulkan cahaya dan menciptakan ilusi ruangan yang lebih luas. Hindari penggunaan warna gelap secara dominan karena bisa membuat ruangan terasa sempit dan tertutup.

Selain itu, warna netral juga memberikan kesan bersih dan tenang, yang sangat cocok untuk ruang terbatas seperti apartemen. Jika ingin menambahkan warna lebih hidup, gunakan elemen dekorasi seperti bantal, lukisan, atau tanaman agar tetap seimbang dan tidak membuat ruangan tampak penuh.

4. Batasi dekorasi berlebihan

ilustrasi dekorasi ruang tamu (unsplash.com/Spacejoy)

Meskipun dekorasi bisa mempercantik ruangan, terlalu banyak hiasan justru membuat apartemen terasa sempit. Pilih beberapa elemen dekorasi yang benar-benar kamu sukai dan letakkan secara strategis, misalnya satu lukisan besar di dinding atau vas bunga di meja utama.

Minimalisme adalah kunci. Fokuslah pada kualitas dan penempatan dekorasi daripada kuantitas. Dengan begitu, mata tidak akan merasa lelah melihat banyak elemen visual, dan ruangan pun terasa lebih lapang dan teratur.

5. Manfaatkan dinding dan ruang vertikal

ilustrasi rak gantung di ruang keluarga (pexels.com/Max Rahubovskiy)

Jangan hanya mengandalkan ruang lantai! Dinding dan area vertikal bisa dioptimalkan untuk penyimpanan atau hiasan. Gunakan rak gantung, ambalan, atau gantungan dinding untuk menyimpan buku, peralatan dapur, atau dekorasi.

Cara ini sangat efektif untuk memaksimalkan ruang tanpa mengorbankan estetika. Selain itu, memanfaatkan vertikal space bisa menciptakan kesan ruangan yang lebih tinggi dan terbuka, mengurangi rasa sesak yang sering muncul di apartemen kecil.

6. Gunakan cermin untuk efek visual

ilustrasi cermin di ruang tamu (pexels.com/bt3gl ♡)

Cermin dapat menciptakan ilusi ruangan yang lebih luas karena mampu memantulkan cahaya dan pemandangan. Letakkan cermin besar di dinding yang menghadap jendela agar cahaya alami tersebar lebih merata ke seluruh ruangan.

Cermin juga bisa menjadi elemen dekoratif yang elegan dan fungsional. Selain memperbesar kesan ruangan, ia juga membantu kamu tampil siap sebelum keluar rumah. Pilih cermin dengan bingkai minimalis agar tidak menambah kesan penuh pada ruangan.

7. Jaga kebersihan dan kerapian secara rutin

ilustrasi membersihkan kotoran dengan kain (pexels.com/Polina Tankilevitch)

Ruangan sekecil apa pun bisa terasa luas jika dalam keadaan bersih dan rapi. Buat kebiasaan untuk membersihkan dan merapikan apartemen setiap hari, seperti menyapu, mengepel, dan membereskan barang yang tidak pada tempatnya.

Gunakan sistem penyimpanan yang efisien, seperti box transparan atau rak vertikal, agar barang-barang tidak berserakan. Saat semua memiliki tempatnya sendiri, ruang terlihat lebih lega, nyaman, dan siap menyambut tamu kapan saja.

Dengan menerapkan tips-tips di atas, apartemen yang awalnya terasa sesak bisa berubah menjadi ruang tinggal yang lebih nyaman, fungsional, dan estetis. Kunci utamanya adalah mengatur elemen ruang secara cerdas dari pencahayaan hingga pilihan furnitur.

Tak perlu renovasi besar-besaran, cukup ubah beberapa kebiasaan dan tata ulang ruang dengan lebih bijak. Kini, apartemen mungil pun bisa terasa luas dan menyenangkan setiap hari. Siapa, nih, yang sudah berhasil menerapkannya?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team