Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi wanita menata kabinet dapur (pexels.com/RDNE Stock project)
ilustrasi wanita menata kabinet dapur (pexels.com/RDNE Stock project)

Intinya sih...

  • Letakkan barang sesuai frekuensi penggunaan untuk memudahkan akses dan menghemat waktu

  • Terapkan prinsip FIFO (First In, First Out) agar bahan makanan tidak basi dan dapur lebih efisien

  • Manfaatkan ruang dengan menumpuk barang dan gunakan rak tambahan atau organizer untuk memaksimalkan ruang kabinet

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Memiliki dapur yang rapi dan terorganisir adalah impian banyak orang. Kabinet dapur sering menjadi tempat penyimpanan utama, mulai dari peralatan masak, bahan makanan, hingga perlengkapan kecil sehari-hari. Namun, tanpa penataan yang tepat, kabinet bisa cepat penuh dan sulit digunakan secara maksimal.

Menata kabinet dapur bukan hanya soal estetika, tetapi juga soal kenyamanan dan efisiensi. Bayangkan ketika kamu sedang terburu-buru memasak, lalu kesulitan menemukan bumbu atau peralatan yang dibutuhkan. Dengan sistem penyimpanan yang baik, semua kebutuhan dapur bisa lebih mudah dijangkau dan aktivitas memasak pun terasa menyenangkan.

Selain itu, kabinet dapur yang tertata rapi juga memberikan kesan bersih dan luas. Itulah mengapa penting untuk memahami cara menata kabinet agar lebih fungsional dan sesuai dengan kebutuhan sehari-hari. Nah, berikut tips menata kabinet dapur supaya rapi, praktis, dan tetap fungsional untuk mendukung aktivitas memasakmu sehari-hari.

1. Letakkan barang sesuai frekuensi penggunaan

ilustrasi wanita menata kabinet dapur (freepik.com/zinkevych)

Salah satu kunci utama dalam menata kabinet dapur adalah menempatkan barang sesuai dengan seberapa sering kamu menggunakannya. Barang yang sering dipakai, seperti piring sehari-hari, gelas, atau bumbu dasar, sebaiknya diletakkan di rak paling mudah dijangkau. Sementara barang yang jarang dipakai, seperti peralatan baking khusus atau panci besar, bisa disimpan di bagian atas atau belakang kabinet.

Dengan cara ini, kamu tidak perlu repot mengeluarkan banyak barang hanya untuk mencari satu peralatan. Penataan ini juga membantu menghemat waktu, terutama ketika sedang terburu-buru memasak. Kebiasaan sederhana ini akan membuat aktivitas di dapur menjadi lebih praktis dan nyaman.

2. Terapkan prinsip FIFO (First In, First Out)

ilustrasi wanita menata kabinet dapur (pexels.com/RDNE Stock project)

Metode FIFO sangat populer di dapur profesional karena efektif menjaga ketahanan bahan makanan. Prinsipnya sederhana, yaitu menggunakan barang yang masuk lebih dulu sebelum menggunakan stok baru. Misalnya, makanan kaleng atau bumbu lama ditempatkan di bagian depan, sementara yang baru disimpan di belakang.

Dengan sistem ini, kamu bisa terhindar dari makanan yang basi atau kedaluwarsa. Selain itu, metode FIFO juga membantu mengurangi pemborosan karena semua bahan dapat digunakan tepat waktu. Hasilnya, dapur menjadi lebih hemat dan efisien.

3. Manfaatkan ruang dengan menumpuk barang

ilustrasi barang dapur yang ditumpuk untuk memanfaatkan ruang kabinet (pexels.com/Max Vakhtbovycn)

Jika ruang kabinet terasa sempit, salah satu cara efektif adalah menumpuk barang yang bisa disusun menjadi satu. Misalnya, mangkuk kecil bisa disimpan di dalam mangkuk yang lebih besar, atau piring disusun bertingkat sesuai ukuran. Teknik ini sangat berguna untuk menyimpan barang-barang yang jarang dipakai.

Menumpuk barang dengan cara cerdas akan memberi ruang ekstra tanpa harus menambah kabinet baru. Pastikan penumpukan tetap aman dan mudah diambil ketika dibutuhkan. Dengan begitu, ruang kabinet bisa digunakan secara maksimal tanpa terlihat berantakan.

4. Gunakan rak tambahan atau organizer

ilustrasi rak tambahan agar kabinet dapur lebih rapi (freepik.com)

Rak tambahan, rak tarik, atau organizer bisa menjadi solusi praktis untuk memaksimalkan kabinet dapur. Kamu bisa menambahkan rak kecil di dalam rak utama agar ruang vertikal tidak terbuang percuma. Misalnya, letakkan bumbu dapur, saus, atau botol kecil di rak tarik agar mudah dijangkau.

Selain itu, organizer khusus juga bisa digunakan untuk menyimpan barang seperti loyang, talenan, atau tutup panci secara vertikal. Dengan cara ini, barang-barang tetap teratur dan tidak saling menumpuk. Hasilnya, kabinet dapur akan terlihat lebih rapi dan fungsional.

5. Simpan barang sejenis dalam satu tempat

ilustrasi kabinet dapur berisi bahan makanan (freepik.com)

Menata kabinet akan lebih mudah jika semua barang dikelompokkan berdasarkan kategori. Misalnya, bumbu dapur diletakkan di satu rak, makanan kaleng di rak lain, dan perlengkapan baking di area terpisah. Dengan begitu, kamu tidak perlu bingung mencari barang saat dibutuhkan.

Mengelompokkan barang juga membuat dapur lebih efisien dan nyaman digunakan. Selain itu, kamu bisa lebih cepat menyadari stok yang sudah habis atau menumpuk berlebihan. Sistem sederhana ini membantu kabinet tetap rapi meski sering digunakan.

6. Atur kabinet berdasarkan zona aktivitas

ilustrasi wanita mengambil piring di kabinet dapur (freepik.com)

Salah satu cara paling efektif menata kabinet dapur adalah dengan membaginya berdasarkan zona aktivitas. Misalnya, area dekat kompor bisa digunakan untuk menyimpan wajan, spatula, dan minyak goreng. Sementara area dekat wastafel bisa dikhususkan untuk sabun, spons, atau alat pembersih.

Dengan sistem zona ini, kamu tidak perlu bolak-balik ke berbagai sudut dapur hanya untuk mencari satu barang. Semua perlengkapan akan tersimpan sesuai fungsi dan lokasi penggunaannya. Hasilnya, aktivitas memasak jadi lebih efisien dan menyenangkan.

7. Rutin bersihkan dan rapikan kembali

ilustrasi wanita membersihkan kabinet dapur (freepik.com)

Menata kabinet dapur bukan pekerjaan sekali beres, tapi perlu dilakukan secara rutin. Setiap beberapa minggu, coba keluarkan semua isi kabinet, lalu bersihkan bagian dalamnya. Setelah itu, pilah barang-barang dan buang yang sudah rusak atau jarang dipakai.

Dengan kebiasaan ini, kabinet dapur akan tetap rapi dan tidak cepat berantakan lagi. Kamu juga jadi lebih tahu barang mana yang benar-benar penting dan mana yang hanya memenuhi tempat. Rutinitas sederhana ini akan membuat dapur lebih sehat, praktis, dan nyaman digunakan setiap hari.

Menata kabinet dapur memang membutuhkan waktu dan perhatian, tetapi hasilnya sangat sepadan. Dengan sistem yang tepat, kamu bisa memiliki dapur yang lebih rapi, fungsional, sekaligus mudah untuk digunakan. Mulailah dengan langkah sederhana, lalu pertahankan kebiasaan baik ini agar dapur selalu nyaman setiap hari.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team