Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi dapur (pexels.com/Curtis Adams)
ilustrasi dapur (pexels.com/Curtis Adams)

Intinya sih...

  • Pilih rak dengan bentuk segitiga atau lengkung untuk menyatu dengan sudut dapurmu dan membuat dapur terasa lebih lega.

  • Gunakan rak sudut bertingkat untuk efisiensi vertikal dan membuat dapur terlihat lebih rapi serta praktis.

  • Perhatikan material dan daya tahan rak agar tahan terhadap kelembapan, cukup kokoh, dan pilih model rak terbuka agar dapur terasa lapang.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Punya dapur mungil kadang bikin bingung saat menata barang. Ruang terbatas sering kali terasa cepat penuh, apalagi kalau kamu hobi masak dan punya banyak perlengkapan. Untungnya, ada solusi jitu yang bisa kamu andalkan: rak sudut dapur. Furnitur satu ini nggak cuma fungsional, tapi juga bisa menyulap sudut kosong jadi area penyimpanan super efisien.

Dengan memilih rak sudut yang tepat, kamu bisa menghemat banyak tempat dan bikin dapur terasa lebih lega. Gak hanya untuk simpan bumbu dan peralatan masak, rak sudut juga bisa jadi elemen dekoratif yang mempermanis tampilan dapur. Nah, biar gak salah pilih, yuk simak enam tips memilih rak sudut dapur untuk dapur mungil kamu!

1. Pilih rak dengan bentuk segitiga atau lengkung

ilustrasi dapur (pexels.com/Get Lost Mike)

Bentuk rak sangat menentukan bagaimana rak itu menyatu dengan sudut dapurmu. Untuk dapur yang mungil, bentuk segitiga atau lengkung jadi pilihan yang paling pas karena bisa pas banget di pojok ruangan tanpa menyisakan celah. Desain seperti ini juga memaksimalkan ruang yang biasanya gak terpakai.

Selain fungsional, rak dengan bentuk melengkung atau segitiga juga terlihat lebih lembut secara visual. Ini bisa membantu membuat dapur terasa lebih lega dan gak sumpek. Apalagi jika kamu memilih warna netral atau senada dengan dinding, rak bisa menyatu sempurna tanpa terlihat menonjol berlebihan.

2. Gunakan rak sudut bertingkat untuk efisiensi vertikal

ilustrasi dapur (pexels.com/Curtis Adams)

Dapur mungil butuh strategi penyimpanan yang hemat ruang, dan rak bertingkat bisa jadi solusi terbaik. Dengan rak bertingkat, kamu bisa menyimpan banyak barang tanpa menghabiskan area horizontal. Ini cocok banget buat kamu yang punya banyak botol bumbu, stoples, atau peralatan kecil lainnya.

Efisiensi vertikal juga membuat dapur terlihat lebih rapi. Kamu tinggal mengelompokkan barang berdasarkan fungsi di tiap tingkat, jadi lebih mudah saat mencari. Tambahan lagi, rak seperti ini biasanya bisa dipindah-pindah atau bahkan dilipat saat gak dibutuhkan, praktis banget kan?

3. Perhatikan material dan daya tahan rak

ilustrasi dapur (pexels.com/Curtis Adams)

Rak sudut dapur harus tahan terhadap kelembapan dan cipratan air, jadi penting banget memilih material yang awet. Material seperti stainless steel, plastik tebal, atau kayu yang sudah dilapisi pelindung air bisa jadi pilihan ideal. Jangan asal pilih rak hanya karena tampilannya lucu ya!

Selain itu, pastikan rak cukup kokoh untuk menahan beban barang-barang dapur. Hindari rak yang terlalu ringan atau mudah bergoyang karena bisa bikin berantakan dan berisiko roboh. Kalau kamu suka tampilan alami, kayu tetap bisa jadi pilihan asal rajin dirawat dan jauh dari area basah.

4. Pilih model rak terbuka agar dapur terasa lapang

ilustrasi dapur (pexels.com/Jean van der Meulen)

Model rak terbuka tanpa pintu bisa memberikan ilusi ruang yang lebih besar. Kamu bisa melihat langsung semua barang di rak, yang secara visual membuat dapur terasa lebih terbuka. Ini penting untuk dapur mungil yang kadang terasa sempit hanya karena furnitur yang tertutup semua.

Selain itu, rak terbuka juga bikin kamu lebih mudah meraih barang yang dibutuhkan tanpa harus membuka tutup atau pintu. Cukup pastikan kamu menata isi rak dengan rapi supaya tetap enak dipandang. Bonusnya, kamu bisa memajang peralatan dapur favorit biar suasana dapur makin estetik!

5. Sesuaikan ukuran rak dengan tinggi dinding dapur

ilustrasi dapur (pexels.com/The R.E Editor)

Salah satu kesalahan umum saat memilih rak sudut adalah gak mengukur tinggi dan lebar dinding terlebih dahulu. Padahal, ukuran rak yang gak pas bisa bikin dapur terasa makin penuh dan sesak. Sebelum membeli, pastikan kamu tahu pasti dimensi area yang ingin dipasangi rak.

Kalau memungkinkan, pilih rak yang tingginya gak melebihi batas pandangan mata agar gak mendominasi ruangan. Untuk dapur mungil, rak dengan tinggi sedang atau model menyudut ke bawah bisa memberikan keseimbangan visual yang nyaman. Jangan lupa perhatikan juga jarak antarlantai rak agar gak terlalu sempit saat menyusun barang.

6. Manfaatkan rak sudut sebagai elemen dekorasi

ilustrasi dekorasi ruang makan (pexels.com/Max Vakhtbovycn)

Selain fungsional, rak sudut juga bisa jadi spot dekorasi yang menarik. Coba gunakan beberapa sisi rak untuk meletakkan tanaman kecil, gelas estetik, atau koleksi botol bumbu dengan label lucu. Ini bikin rak gak cuma berguna, tapi juga bikin dapur kamu punya karakter tersendiri.

Kamu juga bisa bermain dengan warna dan aksesoris di rak sudut agar menyatu dengan tema dapur. Misalnya, pakai rak putih untuk dapur bergaya minimalis, atau rak kayu natural buat nuansa rustic yang hangat. Dengan penataan yang tepat, rak sudut bisa jadi elemen yang bikin dapur mungil kamu terlihat lebih hidup dan stylish!

Rak sudut dapur bisa jadi penyelamat utama buat kamu yang punya dapur mungil. Selama memilih dengan tepat mulai dari bentuk, bahan, hingga desain rak ini bisa bantu menata barang tanpa bikin ruangan terasa sempit. Bahkan, rak sudut bisa jadi titik fokus yang mempercantik dapur secara keseluruhan.

Jadi, jangan remehkan kekuatan pojokan ruangan ya! Dengan rak sudut yang pas, dapur kecil kamu gak cuma fungsional, tapi juga penuh gaya dan nyaman digunakan setiap hari. Yuk, mulai tata ulang dapurmu dari pojok sekarang juga!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team