Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi parutan (freepik.com/freepik)
ilustrasi parutan (freepik.com/freepik)

Intinya sih...

  • Sikat gigi bekas bisa membersihkan sisa makanan yang nyangkut di lubang parutan dengan gerakan searah agar tidak melukai tangan.
  • Rendam parutan dalam air panas selama 10-15 menit untuk melunakkan sisa makanan yang keras dan kering, sehingga lebih mudah dibersihkan.
  • Parut sabun batang di permukaan parutan setelah memarut bahan makanan, lalu bilas dengan air hangat sambil digosok perlahan untuk membantu meluruhkan sisa makanan dan mencegah kotoran menumpuk.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Parutan adalah salah satu alat dapur yang sering banget dipakai, entah buat parut kelapa, wortel, keju, atau bumbu dapur seperti jahe dan kunyit. Tapi, membersihkannya justru bisa bikin frustrasi.

Sisa makanan sering nyangkut di sela-sela tajam, bikin susah dibersihkan meski sudah disikat berkali-kali. Apalagi kalau dibiarkan terlalu lama, noda bisa mengering dan makin susah diangkat.

Banyak orang akhirnya menyerah dan hanya membilas seadanya, padahal kebiasaan ini bisa bikin parutan cepat rusak dan jadi sarang bakteri. Untungnya, ada beberapa trik simpel yang bisa kamu coba untuk bersihin parutan tanpa perlu tenaga ekstra. Trik ini bisa kamu pakai buat parutan logam maupun plastik, dan semua bahan ada di rumah. Yuk, simak caranya satu per satu!

1. Gunakan sikat gigi bekas untuk bagian tersembunyi

ilustrasi parutan (pexels.com/Pavel Danilyuk)

Sikat biasa sering gak bisa masuk ke celah-celah tajam parutan, jadi kamu butuh alat yang lebih kecil dan presisi. Sikat gigi bekas bisa jadi senjata ampuh untuk membersihkan sisa makanan yang nyangkut di lubang parutan.

Pilih sikat yang bulunya masih cukup kaku, lalu gosok dengan gerakan searah agar gak melukai tanganmu. Kalau ada noda membandel, celupkan sikat ke air sabun hangat atau baking soda. Dengan cara ini, kamu bisa menjangkau area yang biasanya gak terjangkau dan bikin parutan lebih higienis.

2. Rendam air panas sebelum mulai dibersihkan

ilustrasi seseorang memegang parutan (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Langkah awal yang sering dilewatkan adalah merendam parutan dalam air panas. Ini penting banget buat melunakkan sisa makanan yang keras dan kering. Isi baskom atau wadah besar dengan air panas, tambahkan sedikit sabun cuci piring, lalu rendam parutan sekitar 10–15 menit.

Setelah direndam, sisa makanan yang nyangkut akan lebih gampang dibersihkan. Kamu bisa langsung sikat pakai spons lembut atau sikat gigi bekas. Cara ini gak hanya menghemat waktu, tapi juga mengurangi risiko goresan karena kamu gak perlu menggosok terlalu keras.

3. Parut sabun batang setelah selesai dipakai

ilustrasi parutan (pexels.com/Photo By: Kaboompics.com)

Tips ini terkesan aneh, tapi efektif banget. Setelah selesai memarut bahan makanan, langsung parut sabun batang di permukaan parutan. Sabun akan membantu meluruhkan sisa makanan yang lengket dan mencegah kotoran menumpuk.

Setelah itu, bilas dengan air hangat sambil digosok perlahan. Parut sabun bisa jadi semacam pra-pembersih alami sebelum kamu lanjut bersihin pakai sabun biasa. Trik ini juga bisa mencegah aroma menyengat dari bahan makanan seperti bawang atau jahe nempel lama-lama.

4. Gunakan tusuk gigi atau lidi untuk celah kecil

ilustrasi parutan (freepik.com/freepik)

Beberapa jenis parutan, terutama yang lubangnya kecil dan rapat, memang sulit dibersihkan hanya dengan sikat. Di sinilah tusuk gigi atau lidi bisa jadi alat bantu yang jitu. Gunakan ujung tusuk gigi untuk mendorong keluar sisa makanan yang nyangkut di lubang-lubang kecil.

Proses ini memang agak telaten, tapi hasilnya bisa maksimal. Lakukan saat parutan sudah direndam dan sisa makanan melunak, jadi lebih mudah dikeluarkan. Cara ini cocok buat kamu yang sering pakai parutan untuk bahan lengket seperti kelapa atau tape.

5. Jangan tunggu sampai kering, cuci langsung setelah pakai

ilustrasi parutan (freepik.com/freepik)

Kesalahan yang sering terjadi adalah menunda mencuci parutan. Makin lama kamu biarkan, makin susah sisa makanan dibersihkan. Setelah selesai pakai, langsung bilas parutan di bawah air mengalir, lalu gosok dengan spons atau sikat.

Kamu bisa pakai sarung tangan supaya lebih aman dari goresan. Setelah bersih, keringkan dengan lap atau gantung parutan di tempat yang berventilasi supaya gak lembap. Kebiasaan mencuci langsung bisa menghindarkan parutan dari kerak dan bau gak sedap yang sulit hilang.

Membersihkan parutan memang butuh kesabaran ekstra, terutama karena bentuknya yang tajam dan berlubang-lubang kecil. Tapi dengan trik sederhana seperti pakai sikat gigi bekas, rendam air panas, atau parut sabun batang, kamu bisa bersihkan parutan dengan mudah tanpa bikin tangan lecet.

Kuncinya adalah jangan menunda dan jangan pakai alat kasar yang bisa merusak permukaan parutan. Dengan perawatan yang tepat, alat dapur yang satu ini bisa bertahan lama dan tetap higienis setiap kali dipakai. Gak ada lagi drama nyangkut atau bau sisa makanan yang nempel berhari-hari!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team