Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi seorang wanita sedang mengetik (pexels.com/MART PRODUCTION)

Would merupakan salah satu kata dalam bahasa Inggris yang penggunaannya dalam grammer masih sering membuat banyak orang bingung. Keliru dan membuat sering tertukar. Mempelajari grammar dalam bahasa Inggris mungkin merupakan salah satu bagian paling menyebalkan. Di sisi lain meskipun dalam praktiknya tidak masalah jika grammar kamu belum sepenuhnya benar.

Namun, mempelajari grammar bisa membantu kamu untuk lebih bisa memahami percakapan bahasa Inggris, terutama dari native speakers. Kamu tidak hanya sekadar mengerti secara harfiah, namun juga dalam konteks yang dimaksud. Tetapi daripada hanya mempelajari teori, berikut ini pembahasan langsung mengenai 10 cara menggunakan "would", lengkap dengan contoh kalimatnya!

1. Untuk mengungkapkan permintaan secara sopan

ilustrasi sekumpulan orang berbincang di restoran (pexels.com/Ketut Subiyanto)

Pertama, "would" biasanya digunakan untuk mengungkapkan permintaan akan sesuatu secara sopan. Contohnya seperti saat kamu menginginkan sesuatu dan meminta orang lain secara sopan untuk mendapatkannya. Contoh kalimatnya: "I would like a cup of tea, please." 

Kamu juga bisa menggunakan "would" untuk mengajukan permintaan yang ditujukan bagi orang lain. Contoh kalimatnya: "My husband would like a hot chocolate and the New York Times." Adapun struktur kalimat penggunaan "would" untuk kedua contoh kalimat di atas adalah subject + would like + object atau subject + would like + to infinitive. 

Selain itu, "would" untuk mengajukan permintaan juga dapat dilakukan dalam struktur bertanya. Contoh kalimatnya: "Would you close the curtains, please?" atau "Would you buy me a cup of coffee?"

2. Untuk membuat undangan atau penawaran

Editorial Team

Tonton lebih seru di