Salah satu anugerah hidup yang paling berharga adalah indra pengecap rasa. Seseorang bisa menikmati berbagai sajian kuliner. Kemudian membedakan cita rasa yang lezat sampai yang tidak disukai. Tentunya ini menjadi anugerah yang wajib disyukuri.
Hal ini ternyata juga diajarkan dalam bahasa Jawa. Ini bisa dibuktikan dengan penyebutan cita rasa yang berbeda-beda. Contohnya seperti manis yang biasa disebut dengan 'legi', atau masam yang disebut dengan 'kecut'. Inilah sepuluh sebutan cita rasa dalam bahasa Jawa yang bisa kamu ketahui.